Tren Investasi Properti di Bali Begeser, Generasi Muda Pilih yang Dekat Alam

Tren Investasi Properti di Bali Begeser, Generasi Muda Pilih yang Dekat Alam

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Senin, 05 Mei 2025 19:15 WIB
Ilustrasi hotel di pantai Bali.
Ilustrasi properti Bali. Foto: Aman/Unsplash
Jakarta -

Bali merupakan salah satu hotspot investasi properti pascapandemi COVID-19. Sebab, pasar properti Bali mampu bangkit melampaui ekspektasi banyak orang.

Potensi pemasukkan pajak dari kegiatan jual-beli maupun sewa properti residensial dan hotel sangat menjanjikan. Bahkan menjadi tolok ukur pemerintah Indonesia dalam mendorong pertumbuhan dan kelangsungan industri pariwisata di Bali.

Sebagai contoh, vila di tempat strategis bisa mendapatkan rental yield (hasil sewa) hingga 15-25 persen per tahun, atau jauh di atas rata-rata rental yield dunia yang hanya 5 persen. Hal ini dimungkinkan karena Bali merupakan daerah wisata, di mana umumnya tingkat keterisian (okupansi) hotel dan vila antara 70- 80 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fokus strategis pemerintah pada sektor pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan, dirancang untuk menarik high-spending tourist, juga dapat meningkatkan daya tarik Pulau Seribu Pura ini sebagai destinasi premium. Di sisi lain, peningkatan jumlah wisatawan asing ke Bali, mendorong kenaikan harga properti residensial, khususnya di lokasi-lokasi populer seperti Canggu, Seminyak, dan Ubud.

Konsultan properti Knight Frank menyatakan bahwa Bali merupakan salah satu dari sepuluh destinasi investasi yang dipilih oleh orang kaya sebagai rumah kedua. Riset tersebut juga menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi di Bali telah mencapai 7,5 persen sejak tahun 2021, dengan tingkat hunian rata-rata yang terus meningkat hingga mencapai 75 persen, menjadikan investasi di Bali sangat menarik.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, tren yang berkembang adalah pergeseran minat wisatawan ke daerah-daerah baru di Bali bagian barat, seperti Seseh, Kedungu, Cemagi, Nyanyi, dan Pererenan. Lokasi-lokasi ini membuka peluang baru untuk pengembangan real estat. Tempat-tempat populer seperti Sanur, Seminyak, dan Ubud tetap diminati, namun generasi muda semakin tertarik ke daerah-daerah yang menawarkan hubungan yang lebih akrab dengan alam dan lingkungan yang lebih hijau.

"Salah satu prinsip paling utama dalam investasi properti adalah lokasi. Agar sebuah proyek properti sukses, yang perlu jadi pertanyaan: apakah lokasi tersebut populer atau tidak? Apakah lokasi tersebut masih menjanjikan pertumbuhan harga dalam 10 hingga 15 tahun ke depan, atau akan masuk fase jenuh?" ungkap General Manager NPG Indonesia Evgeny Obolentsev dalam keterangannya, dikutip Senin (5/5/2025).

Menurutnya, properti adalah investasi jangka panjang sehingga lokasi-lokasi yang memiliki potensi untuk bertumbuh menjadi pilihan yang lebih logis-di luar potensi sewa setiap tahunnya.

"Kawasan Nyanyi di Kabupaten Tabanan adalah salah satu contohnya, yang telah menjadi hidden-gem bagi mereka yang mencari kehidupan yang lebih dekat dengan alam. Tren saat ini adalah ke arah alam, keasrian lingkungan, dan suasana damai dengan semua infrastruktur yang dibutuhkan di dekatnya," jelas Evgeny.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali mencatat realisasi investasi mencapai Rp 12,48 triliun pada triwulan satu 2024. Jumlah itu salah satunya terdiri atas investasi asing yang mencapai Rp 7,49 triliun. Lima sektor realisasi investasi yang paling banyak meliputi hotel dan restoran, perumahan, kawasan industri dan perkantoran, jasa lainnya, listrik, gas dan air hingga perdagangan dan reparasi.

Lebih lanjut, dia menyoroti Nuanu Creative City sebagai landmark utama di kawasan Nyanyi, Kabupaten Tabanan dengan luas 44 hektare. Nuanu membina komunitas kreator, pemimpin, dan penggerak perubahan yang dinamis, menawarkan ruang yang dirancang dengan cermat untuk pendidikan, seni dan budaya hingga kehidupan yang terinspirasi alam. Elemen-elemen tersebut membentuk ekosistem yang mendorong kolaborasi, kreativitas, dan hubungan yang bermakna.

"Seiring dengan terus berkembangnya Nuanu Creative City, kami memperkenalkan Ecoverse, sebuah proyek hunian premium yang terletak di gerbang menuju pengembangan proyek visioner ini," tuturnya.

Dia menerangkan, NPG Indonesia adalah perusahaan pengembang yang memfokuskan diri dalam pengembangan real estat di Bali melalui penyelarasan bangunan, fasilitas, dan gaya hidup modern dengan alam dan lingkungan sekitar.Lebih lanjut, Evgeny Obolentsev menjelaskan, NPG selalu mengedepankan prinsip-prinsip keberlanjutan (sustainability) dalam setiap proyek hunian yang dikembangkan.




(abr/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads