Dilansir CNN, pada saat kejadian, Josh Shapiro dan keluarga tengah berada di rumah merayakan malam Paskah bersama. Beruntungnya, api muncul dari ruangan lain, bukan dari tempat keluarga Josh berkumpul sehingga tidak ada korban jiwa dari kejadian. Mereka yang tengah terlelap diselamatkan oleh polisi setempat.

Polisi mengatakan api dengan cepat membesar karena hunian bergaya Georgia tersebut tidak memiliki sistem pemadam kebakaran otomatis. Rumah tersebut masih bergaya lama yakni seperti hunian tahun 1968 yang hanya memberikan tampilan yang menarik dan kenyamanan. Sementara untuk keamanan untuk kejadian darurat seperti ini tidak mendukung.

Kepala Pemadam Kebakaran Harrisburg Brian Enterline menyampaikan beruntungnya pada saat kejadian, pintu yang mengarah dari area penerimaan tamu rumah dalam keadaan tertutup sehingga api tidak cepat merambat.

Rumah Gubernur Pennsylvania, Josh Shapiro. Foto: Commonwealth Media Services via US Today

Rumah yang dirancang oleh arsitek George Ewing merupakan rumah dinas yang sudah ditempati oleh 8 gubernur termasuk Josh. Keluarga Josh sebenarnya memiliki rumah pribadi di pinggiran kota Philadelphia sehingga bisa mengungsi.

Polisi menyampaikan pelaku bernama Balmer telah merencanakan pembakaran rumah tersebut. Ia masuk dengan memanjat pagar di sebelah selatan rumah. Kemudian, menargetkan ruang piano sebagai tempat api bermula. Ia memecahkan jendela dan melemparkan botol bensin yang meledak di dalam rumah.

Dalam foto-foto yang beredar, area yang terdampak parah adalah area penerimaan tamu, ruang makan, hingga ruang musik. Brian Enterline menaksir kerugian akibat kejadian ini mencapai jutaan dollar mengingat rumah tersebut merupakan properti bersejarah.

Michael Evanoff, konsultan keamanan dan mantan asisten menteri luar negeri untuk keamanan diplomatik di Departemen Luar Negeri AS, menyoroti sistem keamanan di rumah Gubernur tersebut. Ia mengungkapkan terdapat beberapa CCTV yang seharusnya bisa mendeteksi pergerakan mencurigakan dan jendela yang pecah. Namun, pada hari kejadian justru tidak mengirimkan sinyal darurat apa pun.

Evanoff mengatakan jika benar CCTV tersebut tidak memberikan sinyal apa pun berarti kamera pengawas yang dipakai di rumah tersebut sudah ketinggalan zaman sehingga perampok bisa lolos masuk ke properti tersebut.

Ada pun, Cody Balmer menyerahkan diri kepada polisi beberapa jam setelah ia melakukan serangan. Ia mengatakan kepada Hakim Distrik Magisterial Dauphin County Dale Klein pada sidang tanggal 14 April lalu bahwa ia sebelumnya telah berurusan dengan hukum dan sedang dalam masa percobaan.

Selain itu, Balmer mengaku kepada penyidik bahwa ia "menyimpan kebencian" terhadap Shapiro. Ia dikenakan pasal atas tuduhan percobaan pembunuhan, pembakaran yang diperparah, perampokan, dan terorisme. Sidang lanjutan akan digelar pada 23 April mendatang. (aqi/das)