Aguan Gelontorkan Rp 50 Juta/Unit buat Renovasi Ratusan Rumah di Johar Baru!

Aguan Gelontorkan Rp 50 Juta/Unit buat Renovasi Ratusan Rumah di Johar Baru!

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Rabu, 16 Apr 2025 08:45 WIB
MenteriPKP Maruarar Sirait dan Pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma (Aguan)
MenteriPKP Maruarar Sirait dan Pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma (Aguan) (Foto: Danica Adhitiawarman/detikcom)
Jakarta -

Program renovasi 500 rumah tak layak huni di Kecamatan Johar Baru resmi dimulai, diawali dengan 232 unit dalam tahap pertama. Anggaran untuk renovasi rumah mencapai Rp 50 juta per unit rumah.

Program tersebut merupakan kolaborasi Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dengan Pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma (Aguan) melalui Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.

"Kalau untuk direnovasi, budget-nya Rp 30 juta-Rp 50 juta," kata Aguan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aguan menyatakan siap membantu pemerintah untuk renovasi rumah. Ia pun bersedia membangun rumah vertikal untuk permukiman padat.

"Saya rasa bangunnya (renovasi) mulai sekarang, kita udah mulai. Ntar kita bisa lihat semuanya. Jadi saya rasa, saya yakin dalam sebulan, dua bulan semua bisa kita beresin," ujar Aguan di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (15/4/2025).

ADVERTISEMENT

Selain rumah di Johar Baru, Jakarta, Aguan mengatakan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia juga akan merenovasi rumah di Jawa Barat dan Banten, masing-masing 500 unit. Dengan begitu, total 1.500 unit rumah akan direnovasi oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.

Di samping itu, Aguan mengatakan sedang membangun 250 rumah gratis untuk masyarakat di Tangerang. Pembangunan tersebut dianggarkan Rp 100 juta per unit rumah. Ia juga akan membangun 500 rumah di Kalimantan Selatan.

"(Di Kalsel rencana bangun berapa rumah?) 500 rumah. Bangun, (di) namanya Pulau Laut. (Kabupaten?) Kota Baru," ucapnya.

Di sisi lain, Menteri PKP Maruarar Sirait (Ara) menjelaskan program renovasi ini merupakan kolaborasi dengan pengusaha dalam bentuk corporate social responsibility (CSR). Program tersebut tidak menggunakan anggaran negara, melainkan dari perusahaan swasta.

"No APBN, no BUMD, no APBN, no APBD dan BUMD. Pernah nggak terjadi di Jakarta selama Bapak (Wali Kota Jakarta Pusat) 30 tahun, pembangunan rumah-rumah rakyat direnovasi tanpa APBN dan APBD seperti ini?" kata Ara.

Pada kesempatan itu, Ara juga menyebutkan Pemilik Grup Barito Pacific Prajogo Pangestu mengatakan ingin ikut merenovasi rumah.

"Tiga hari lalu Pak Prajogo ke rumah saya. Ya, atas saran Pak Aguan. Pak Prayogo juga bagian dari Buddha Tzu Chi ya Pak Aguan. Nah, Pak Prayogo (mau renovasi) 500 (rumah) di Banten, 500 (rumah) di Jakarta," tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) meluncurkan program bebenah kampung Kecamatan Johar Baru. Sebanyak 10 rumah di Kelurahan Tanah Tinggi mulai direnovasi sebagai awal dari pengerjaan tahap pertama program, yakni 232 unit rumah.

Ara mengatakan kegiatan ini merupakan hasil dari kolaborasi berbagai pihak, termasuk pemerintah dan pengusaha swasta. Program tersebut bekerja sama dengan Pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma (Aguan) melalui Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.

"Dua hari lalu saya laporkan kegiatan ini sama Pak (Presiden) Prabowo (Subianto) Beliau mengatakan kirim salam kepada masyarakat di Tanah Tinggi, Johar Baru. Salam hormat dari Bapak Prabowo, semoga ini bukan awal dan akhir. Gerakan ini harus menjadi gerakan nasional di mana-mana," ujar Ara.

(dhw/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads