Paris Ow-Yang cukup terkenal berkat kontennya di dunia maya. Gadis asal Australia tersebut dikenal sebagai kreator konten dewasa. Konten yang tidak bisa diterima oleh segala umur ini tentu menjadi ancaman. Ia sering mendapat peringatan dari pemerintah setempat bahkan berurusan dengan hukum karena 'pekerjaannya'.
Muak dengan segala pemberitaan dan rumor buruk yang terus mengelilinginya, Paris Ow-Yang kemudian terjun ke dunia properti untuk membangun kerajaan properti dengan koleksi yang tak main-main.
Menurut laporan Realtor, saat ini koleksi properti yang dimilikinya telah mencapai US$ 15 juta atau setara dengan Rp 251 miliar (Kurs Rp 16.792), di usianya yang masih sangat mudah yakni 19 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya memiliki portofolio properti senilai lebih dari 15 juta dolar," katanya kepada The Daily Telegraph seperti yang dikutip pada Sabtu (13/4/2025).
"Saat kamu sibuk menulis tentang saya yang tidak mengenakan sabuk pengaman, saya membeli US$ 7,5 juta properti. US$ 7,5 juta, sayang," lanjutnya.
Salah satu properti yang baru saja ia beli adalah sebuah blok unik di Alison Rd, timur Sydney. Blok tersebut terjual minggu lalu seharga US$ 7,5 juta atau setara Rp 125 miliar.
![]() |
Blok tersebut terdiri dari 4 rumah dengan 3 kamar tidur dan 2 rumah terdiri dari 1 kamar tidur.
"Apartemen 1 kamar tidur menyediakan tempat parkir mobil, sementara apartemen 3 kamar tidur juga menawarkan dua kamar mandi dan garasi tertutup, fitur yang menarik bagi keluarga muda yang memilih Randwick karena dekat dengan kawasan sekolah, pusat perbelanjaan, dan tempat makan yang berkualitas, serta lokasinya yang dekat dengan pantai dan CBD," bunyi iklan properti tersebut yang dipasarkan oleh Angus Gorrie dan Nader Hotait dari Ray White Eastern Beaches.
![]() |
Paris Ow-Yang juga memiliki properti di Bondi Beach dan Southern Highlands. Rumahnya di Bondi Beach memiliki 2 kamar tidur dan 2 kamar mandi dengan pemandangan laut yang indah. Rumah ini memiliki teras atap seluas 100 meter persegi. Properti tersebut dibeli olehnya beberapa tahun yang lalu.
"Bagi saya, ini merupakan perjalanan luar biasa yang telah memberi saya kebebasan finansial dan kendali atas karier saya," ungkap Ow-Yang kepada Sydney Confidential.
"Saya berhasil membangun kerajaan bisnis saya sendiri dengan cara saya sendiri, dan saya sangat bangga berinvestasi di sejumlah properti di sekitar pinggiran timur," tambahnya.
Di sana ternyata ia tak hanya memiliki satu rumah melainkan empat. Keempat unit tersebut saat ini disewakan dengan harga antara US$ 650-730 atau Rp 10-12 juta per minggu. Lokasinya sangat strategis, dekat dengan kafe, restoran, dan butik lokal, serta akses mudah ke Centennial Parklands dan Pantai Coogee.
Bahkan rumah pedesaan keluarga Ow-Yang di Southern Highlands yang baru saja dijual beberapa minggu lalu juga begitu menarik.
Properti megah tersebut dikelilingi gerbang besi cor berusia 300 tahun yang mengingatkan pada pedesaan Prancis. Gerbang tersebut bisa dikontrol dengan Bluetooth, dan sistem keamanan yang terpusat.
Dibangun pada tahun 2000, Chateau Blondel memiliki luas hampir 1.000 meter persegi, memamerkan lampu gantung impor, lantai granit dan marmer, serta dapur bergaya Prancis. Keluarganya membeli rumah tersebut pada bulan November 2021.
Di dalamnya terdapat 4-5 kamar tidur megah, 3 kamar mandi elegan, dan beberapa ruang tamu. Perumahan ini dilengkapi dengan kolam air asin yang dipanaskan, dinding tanah tebal untuk insulasi, dan sistem tenaga surya 60kW untuk kehidupan di luar jaringan listrik.
(aqi/das)