Pemerintah Siapkan 20.000 Rumah Murah buat Buruh, Serah Terima 100 Unit Awal Mei

Pemerintah Siapkan 20.000 Rumah Murah buat Buruh, Serah Terima 100 Unit Awal Mei

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Kamis, 10 Apr 2025 18:15 WIB
Pemerintah Siapkan 20.000 Rumah Murah buat Buruh
Pemerintah Siapkan 20.000 Rumah Murah buat Buruh (Foto: Almadinah Putri Brilian/detikcom)
Jakarta -

Pemerintah menyediakan 20.000 unit rumah subsidi untuk buruh. Nantinya, pada awal Mei 2025 akan diserahkan 100 unit rumah.

Penyediaan rumah subsidi tersebut ditandai oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruara Sirait (Ara) menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli.

"Jadi negara hadir untuk buruh dan tenaga kerja hari ini, pemerintah Presiden Prabowo bantu buruh minimal 20.000 rumah subsidi," katanya dalam acara penandatangan MoU rumah subsidi untuk buruh di kantor Kementerian PKP, Jakarta Pusat, Kamis (10/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Ara mengatakan akan ada penyerahan 100 unit rumah subsidi kepada buruh pada 1 Mei 2025. Hari tersebut dipilih karena bertepatan dengan Hari Buruh. Namun untuk lokasinya masih akan ditetapkan lebih lanjut baik dari pihak Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dan Kementerian Ketenagakerjaan.

"1 Mei (serah terima) 100 rumah, titiknya di sekitar Jakarta, nanti bisa ada 3-4 titik," ungkap Ara.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menuturkan hal tersebut merupakan inisiatif yang sangat baik.

"Alhamdulillah terima kasih jadi ini nanti teman-teman serikat buruh serikat pekerja ini bisa dimaksimalkan. Jadi memang permasalahan terkait perumahan itu kan kebutuhan utama, jadi memang solusinya kebijakan," tuturnya.

Di sisi lain, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Hadininggar Widyasanti menuturkan, pihaknya siap memberikan data-data yang diperlukan terkait buruh yang bisa membeli rumah subsidi. Nantinya data yang akan digunakan untuk penyaluran program pemerintah, terkait di sektor perumahan, akan menggunakan data tunggal sosial ekonomi nasional (DT SEN).

"Buat perumahan, nanti data dari sektor dalam hal ini buruh akan kami peroleh dari bapak (Menteri Ketenagakakerjaan) kemudian kami rekonsiliasi dengan data DT SEN karena kami ingin memastikan bahwa ini harus tepat sasaran sehingga kami akan double check siapa saja yang belum punya rumah karena syarat mendapatkan FLPP harus yang belum punya rumah atau ini rumah pertama dan desil 8 ke bawah," tuturnya.

Dalam acara ini hadir juga Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar, serta perwakilan konfederasi buruh.

(abr/das)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads