Pengemudi atau driver ojek dan taksi online (ojol) kini berkesempatan untuk membeli rumah murah. Pemerintah tengah menyiapkan 2.000 rumah subsidi untuk pengemudi tersebut.

Seperti diketahui, pengemudi ojol tidak memiliki slip gaji. Kemudian, penghasilannya fluktuatif tergantung pada performa dan aktivitas pengemudi dalam mengantarkan penumpang.

Lantas, bagaimana mekanisme penyediaan rumah subsidi buat pengemudi, khususnya mitra Gojek?

Mekanisme Penyediaan Rumah Subsidi buat Ojol

1. Penilaian Kemampuan Finansial Pengemudi

CEO PT GoTo Gojek Tokopedia (Goto) Patrick Walujo mengatakan kemampuan finansial pengemudi akan dinilai melalui data penghasilan dan performa yang terekam dalam sistem Gojek. Performa dan cara kerja mitra Gojek beragam, ada pengemudi yang tidak bekerja setiap hari, lalu ada juga yang setiap hari selama berjam-jam.

"Yang kita sebut performance baik artinya tiap kali ada order, diambil, itu juga ada. Jadi kita tentunya dengan semua transaksi itu terkam secara digital. Kita bisa melihat siapa yang mempunyai kemampuan keuangan finansial untuk bisa ikut program," ujar Patrick di Kantor Kementerian PKP di Jl. Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2025).

Patrick menambahkan semakin besar rating atau nilai mitra Gojek, maka semakin besar penghasilan yang dimilikinya. Dengan begitu, mereka memiliki kemampuan finansial yang lebih memungkinkan buat mendapatkan rumah subsidi.

2. Potongan Penghasilan Harian buat Tabungan

Kemudian, Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar menilai platform yang dibuat oleh Gojek bisa dikolaborasikan dengan sistem yang ada di BTN sebagai bank penyalur rumah subsidi. Ia menyebutkan skema pembiayaan dengan cara memotong penghasilan harian pengemudi.

"Aplikasinya Gojek itu sudah tahu berapa sih sebetulnya rata-rata penghasilan para mitra itu. Nah itu nanti yang direkomendasikan yang memenuhi syarat untuk mendapatkan pembiayaan. Maka selanjutnya, itu akan dipotong setiap hari langsung masuk ke tabungan ke mitra," kata Hirwandi.

3. Besaran Cicilan

Lebih lanjut, Hirwandi mengungkapkan kisaran harga rumah untuk pengemudi mitra Gojek sesuai dengan harga rumah subsidi. Untuk diketahui, harga rumah subsidi berbeda-beda di setiap daerah.

Kemudian, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) menjelaskan minimal penghasilan akan mengikuti aturan dari Gojek. Adapun minimal penghasilan sebagai syarat nantinya akan mempertimbangkan tak hanya besaran cicilan rumah tetapi juga penghasilan buat kehidupan pengemudi.

"Rata-rata itu cicilannya Rp 1,2 juta ya sudah jelas kalau 15 tahun. Kalau tenornya makin lama tentu makin turun. DP-nya berapa? (satu persen)," terang Ara.

Sebelumnya diberitakan, Ara bertemu dengan Patrick untuk membahas penyediaan rumah subsidi bagi mitra Gojek. Ia menyatakan sebanyak 2.000 rumah subsidi akan dialokasi buat pengemudi roda dua dan roda empat.

Sebelumnya, manajemen GoTo sudah pernah punya program rumah untuk mitranya dan kini akan bekerja sama dengan Kementerian PKP.

"Sekarang jauh lebih siap ya, jauh lebih banyak untuk kita mulai kebaikan. Seribu roda dua, seribu roda empat," ujar Ara.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini