.webp)
Kabar duka kembali datang sektor properti. Pengusaha nasional yang bergerak di sektor ini Murdaya Widyawimarta Poo atau Murdaya Poo meninggal dunia pada Senin (7/4) kemarin.
Kabar tersebut diungkapkan oleh Dewan Pengurus Pusat Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) dalam postingan Instagramnya.
"Turut berduka cita. Telah meninggal dunia dengan tenang. Sabbe Sankhara Anicca. Bapak Murdaya Widyawimarta Po, Ketua Dewan Pengawas DPP Walubi. Semoga amal kebajikan mendiang mengkondisikan terlahir di alam bahagia," tulis unggahan pada akun Instagram DPP Walubi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Murdaya Poo merupakan konglomerat yang memiliki sederet properti elit di Jakarta. Menurut catatan detikcom, Murdaya Poo merupakan pemilik Pondok Indah Mall (PIM) melalui perusahaan yang didirikannya, PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI), serta Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran.
Dilihat dari situs perusahaan, pria kelahiran Blitar 79 tahun silam ini tercatat sebagai komisaris Pondok Indah Group sejak 2003 hingga saat ini. Ia diketahui memiliki saham besar di MKPI yang juga merupakan pengembang kawasan hunian mewah Jakarta yaitu Pondok Indah.
Untuk mencapai itu semua tentunya tidak mudah. Murdaya Poo merintis karir dari bawah bahkan sempat menjadi penjual koran.
Murdaya Poo melakoni pekerjaan tersebut hingga usianya 26 tahun. Selepas itu, ia menemukan jalan baru untuk mencukupi kebutuhannya dengan mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi pada 1972.
Ia mengembangkan perusahaan tersebut bersama dengan istrinya, Siti Hartati, yang dinikahinya pada 1971. Kala itu, bisnis yang dikembangkan olehnya biasa-biasa saja, namun menjadi satu-satunya pada saat itu.
Sejak awal berdiri, MKPI berhasil 'menyulap' 460 hektare hutan karet di Pondok Pinang menjadi area permukiman dan komersial elit di Jakarta, yaitu Pondok Indah dan Pondok Indah Mall.
Melihat peluang tersebut, dengan modal kepintaran dan keuletan yang tinggi membuat usahanya semakin dikenal oleh masyarakat sampai akhirnya bisa mendirikan Central Cipta Murdaya Group pada 1992 yang mengelola JIExpo, salah satu convention center terbesar di Jakarta. Dari situ, Murdaya Poo melebarkan sayap bisnisnya di bidang teknologi informasi, manufaktur, baja, real estat, serta agribisnis.
Dilansir dari Real Time Net Worth Forbes, Murdaya Poo memiliki harta kekayaan US$ 1,2 miliar atau Rp 20,2 triliun (kurs Rp 16.847). Ia juga sempat menjadi orang terkaya ke-45 di Indonesia pada 2024.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(abr/abr)
