Sebuah gedung bersejarah di London akan segera memiliki wajah baru. Rencananya bangunan yang sering disebut dengan Custom House tersebut akan diubah menjadi hotel mewah dengan 179 kamar di dalamnya.
Dilansir Metro, perusahaan real estate, Jastar Capital telah membeli bangunan tersebut pada 2023 lalu. Rencana untuk mengubah fungsi bangunan tersebut telah diserahkan kepada City of London Corporation. Di dalam hotel tersebut nantinya akan terdapat banyak fasilitas lain seperti spa, kafe, dan restoran.
"Sebagai pengelola jangka panjang, kami sangat gembira mengajukan rencana kami untuk merevitalisasi Custom House dengan ruang komunitas yang ramah, hotel yang berfokus pada warisan, ruang acara yang elegan, pengalaman bersantap yang menyenangkan, spa khusus, dan dermaga," kata perwakilan Jastar Capital, Jay Matharu, seperti yang dikutip Selasa (8/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pemangku kepentingan yang telah membantu membentuk proposal menarik yang akan menghidupkan kembali landmark ikonik London ini," tambahnya.
Pihak Jastar Capital telah menggandeng arsitek ternama untuk mengubah wajah bangunan ini. Revitalisasi akan dipegang oleh Orms dan Richard Griffiths Architects, yang telah berkonsultasi dengan Montagu Evans.
"Proposal tersebut akan membuka jalan penting secara historis di Custom House, revitalisasi akan dilakukan dengan hati-hati agar mudah diakses sembari melakukan peningkatan yang bermanfaat pada struktur bangunan, termasuk restorasi dan perbaikan fitur arsitektur penting dan skema cat ilmiah berdasarkan interior Smirke abad ke-19," jelas Kate Falconer Hall perwakilan dari Montagu Evans.
Menurut laporan Londonist, dalam proposal yang disusun oleh Orms dan Richard Griffiths Architects, tempat tersebut akan memiliki rute lantai dasar publik baru melalui bekas King's Warehouse. Nantinya tempat tersebut akan dipakai untuk menggelar pameran bersejarah, acara pernikahan di West Wing, dan perpustakaan bersejarah yang dikurasi di bekas Tide Waiter's Room.
Sebelum Jastar Capital, ada perusahaan lain yang ingin menggunakan bangunan tersebut untuk membangun hotel mewah. Namun, proposal rancangan pembangunannya ditolak oleh SAVE Britain's Heritage dan Georgian Group. Mereka berpendapat bahwa rencana tersebut tidak sesuai dengan sejarah bangunan tersebut.
Alasan proposal milik Jastar Capital disetujui karena mereka telah berkonsultasi dengan kelompok-kelompok warisan dan City of London. Lalu, pihak mereka berjanji akan tetap membuka bangunan tersebut untuk umum, meskipun sebagian besar bangunan akan diubah menjadi hotel. Teras tepi sungai juga akan direnovasi agar aksesnya tidak lagi dari tangga.
Bangunan bergaya neoklasik di Lower Thames Street tersebut merupakan bangunan yang sangat penting. Usianya ditaksir telah mencapai 200 tahu. Fungsi awalnya sebagai pusat pemungutan bea cukai dan perpajakan.
Sebelum direvitalisasi menjadi hotel, bangunan ini sempat dipakai oleh HM Revenue & Customs. Lalu perusahaan tersebut pindah pada 2021 dan sejak saat itu bangunannya kosong hingga Jastar Capital membelinya.
(aqi/aqi)