.webp)
Memiliki rumah pribadi merupakan sebuah kemewahan yang terkadang tidak disadari oleh beberapa orang. Sebab, memiliki rumah pribadi tidaklah mudah dan murah.
Beberapa orang bahkan sampai harus tinggal di tempat yang tak layak karena tidak memiliki tempat tinggal. Salah satunya adalah Yang, seorang gadis asal China yang viral di media sosial karena tinggal di kamar mandi. Bukan, Yang bukan dihukum, dirundung, atau diasingkan, ia memilih untuk tinggal di kamar mandi secara sukarela.
Dilansir New York Post, keseharian Yang dibagikan melalui aplikasi Douyin dan dengan cepat viral. Ia memperlihatkan 'kamarnya' yang hanya bisa dipakai pada malam hari. Kamarnya ini berada di kamar mandi umum di tempat ia bekerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di dalamnya terdapat kasur lipat, gantungan baju, talenan, dan kompor listrik. Kasur tersebut membelakangi pintu kamar mandi agar tidak sembarangan orang bisa masuk. Kain besar digantung di atas bilik kamar mandi untuk menutupi pintu.
 Penampakan kamar Yang di kamar mandi Foto: Jam Press via New York Post |
Kloset dan area basah di kamar mandi tersebut berfungsi. Ia menggunakan masih bagian tersebut, bahkan untuk mencuci pakaian.
Meskipun kamar mandi bukanlah tempat tinggal yang nyaman dan layak, tetapi Yang tetap membayar sewa bulanan. Sewa bulanan ini termasuk murah yakni hanya US$ 6,47 atau setara dengan Rp 108.371 (Kurs Rp 16.749).
Sebelumnya, Yang menawarkan untuk membayar lebih mahal dari itu yakni sekitar US$ 27,17 atau Rp 455.763, tetapi bosnya menolak. Biaya sewa sekarang sebenarnya hanya untuk biaya listrik dan air saja.
Selain itu, gadis 18 tahun tersebut tidak bisa menggunakan kamar mandi selama 24 jam. Saat pagi hari, sebelum toko furniture tempatnya bekerja dibuka, ia harus membereskan kasur dan barang pribadinya. Kamar mandi tersebut akan digunakan untuk tamu dan pekerja lain.
Saat tokonya tutup, ia bisa kembali ke kamar mandi. Ia biasanya membersihkan kamar mandi dengan menyikat dan mengepel agar tidak bau. Baru setelah itu, ia kembali memasukkan kasur lipat dan barang pribadinya.
Sebelum tinggal di kamar mandi, Yang sempat tinggal di rumah bosnya. Namun, ia tidak betah karena tidak ada pintu di sana. Akhirnya ia memilih tinggal di kamar mandi kantornya.
Penghasilan Yang saat ini sekitar US$ 410 atau Rp 6,8 juta per bulan, sementara pengeluarannya sekitar US$ 54,34 atau Rp 893 ribu per bulan. Ia mengaku tidak sering berbelanja dan lebih sering menabung.
Yang mengatakan bahwa dia senang tinggal di kamar mandi. Meski demikian, ia berharap dapat menabung lebih banyak agar bisa membeli rumah dan mobil untuk dirinya kelak.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(aqi/abr)
