Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,7 melanda wilayah Myanmar bagian tengah pada Jumat (28/3/2025). Getarannya terasa sampai ke negara tetangga yakni Thailand dan China.
Menurut laporan media lokal Thailand, Mono, salah satu gedung tertinggi di Thailand yakni Baiyoke Sky Hotel terdampak guncangan tersebut. Pengguna media sosial ada yang mengklaim jika bangunan hotel setinggi 300 meter tersebut mengalami retakan dan "miring" sehingga menimbulkan kekhawatiran bagi warga di sekitar gedung dan penghuninya.
Isu ini langsung ditangkis oleh pihak Baiyoke Sky Hotel. Mereka menegaskan jika tidak ada kerusakan pada bangunan dan aman dari gempa bumi kemarin. Pihaknya telah memeriksa semua jendela kaca dan tidak ditemukan retak atau pecah. Begitu pula dengan struktur bangunan, mereka memastikan kokoh dan stabil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak hotel mengungkapkan bahwa Gedung Baiyoke 2 dirancang untuk dapat menahan gempa bumi yang besar. Bangunan ini telah dilengkapi dengan sistem struktur yang fleksibel, dapat berayun secara terkendali saat terjadi gempa bumi.
"Setelah gempa bumi pada tanggal 28 Maret pukul 13:20, kami mengonfirmasi bahwa Baiyoke Sky Hotel (Baiyoke Tower II) dalam kondisi sangat baik. Pemeriksaan menyeluruh tidak menemukan kerusakan pada panel kaca, yang paling rentan terhadap aktivitas seismik," jelas pihak hotel, seperti yang dikutip dari National Thailand, seperti yang dikutip detikcom, Sabtu (29/3/2025).
"Struktur bangunan dirancang untuk 'melentur' atau 'bergoyang' dalam parameter yang dapat diatur selama gempa bumi, sehingga mencegah kerusakan besar," tambahnya.
Saat gempa terjadi pihak hotel langsung mengambil tindakan evakuasi dari gedung sesuai prosedur keselamatan. Dilaporkan tidak ada korban jiwa ataupun cedera dari kejadian kemarin.
"Pihak hotel telah memeriksa semua titik penting di gedung tersebut dan memastikan bahwa para tamu dapat menggunakan gedung tersebut dengan aman," kata pernyataan pihak Baiyoke Sky Hotel.
Adapun titik getaran berada pada lintang 21.682 derajat utara dan bujur 96.121 derajat timur. Sekitar 10 kilometer dalam dan barat laut Distrik Pang Mapha di Provinsi Mae Hong Son. Getaran ini menyebabkan getaran signifikan di seluruh Bangkok, khususnya pada gedung-gedung tinggi.
(aqi/zlf)