Pemudik yang memutuskan pulang kampung naik angkutan umum seperti bus terkadang harus menanti berjam-jam untuk menunggu jam keberangkatan. Beruntungnya pemudik yang melewati Terminal Terpadu Pulo Gebang di Jakarta Timur, bisa menunggu di penginapan seharga Rp 15 ribu/hari.
Fasilitas penginapan seperti ini diminati oleh banyak penumpang bus. Salah satunya Tuti (47), pemudik asal Bukittinggi yang memutuskan buat menginap sambil menunggu bus transit ke Jombang, Jawa Timur. Ia tiba di terminal kemarin malam dan sedang menanti jam keberangkatan pada siang keesokan harinya.
Tuti mengatakan dirinya merogoh kocek sebesar Rp 20 ribu untuk menginap di sana. Nominal tersebut sudah termasuk tarif penginapan sebesar Rp 15 ribu dan tambahan tarif mandi Rp 5 ribu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan Rp 20 ribu satu kepala itu udah termasuk, puas banget. Cuman selimutnya nggak ada sih," ujar Tuti di Gedung A Terminal Terpadu Pulo Gebang, Selasa (25/3/2025).
Ia sebelumnya mendapatkan informasi terkait penginapan dari agen bus. Ketika tiba di terminal, ada petugas yang membantu mengarahkan ke tempat penginapan.
Tuti menyebutkan fasilitas yang dia dapat antara lain kasur, bantal, dan AC. Menurutnya, menginap di sana terasa nyaman, aman, dan bersih. Petugas penginapan pun sangat ramah.
"(kasur) empuk, (kamar) bagus kok, nyaman. Dengan (Rp 20 ribu) worth it banget. Ngebantu banget. Kayak kadang orang sampai di sini malam nggak tahu mau ke mana, ada penginapan," ucapnya.
Di samping itu, Naira (16), pemudik asal Bukittinggi yang menuju Kediri ikut menikmati fasilitas penginapan terminal itu. Ia menginap semalaman lantaran jadwal keberangkatan bus transit keesokan harinya.
"Nggak bisa langsung berangkat soalnya tiba di sininya malam jam 21.00 (WIB)," katanya.
Ini merupakan kali pertama Naira datang ke Terminal Terpadu Pulo Gebang dan menginap di penginapan. Ia mengaku senang bisa menginap di sana. Menurutnya, kondisi penginapan bersih, termasuk bagian kamar mandi.
"Seru, senang, nyaman ada kasurnya sangat (empuk), dapat bantal," ujar Naira.
Sementara itu, Komandan Regu Operasional Terminal Terpadu Pulo Gebang, Daryanto mengatakan terminal tersebut menyediakan 25 kamar penginapan. Terdapat 9 kamar pria dan 8 kamar perempuan yang terpisah di Gedung A. Sementara sisa 8 kamar untuk pria ada di Gedung C.
"Ruang AC. Dari CCTV pun ada jadi sifatnya aman. Sementara kan masih pakai matras, alhamdulillah sekarang sudah sedikit ditambahin agak bagusan, sudah pakai dipan," kata Daryanto.
Kamar penginapan juga sudah termasuk bantal, seprai, dan stopkontak, cukup lengkap buat harga Rp 15 ribu per orang. Satu kamar berisi satu atau dua orang tergantung jumlah kasur di kamarnya.
"Rutin ada petugas kebersihannya setiap hari. Jadi setiap ada yang check out, langsung dibersihin, seprainya diganti sama petugas kebersihan," kata Daryanto.
Harga Rp 15 ribu sudah termasuk fasilitas WC umum dengan kloset duduk dan urinoar. Akan tetapi, penginap yang ingin mandi dan menggunakan fasilitas kamar mandi dengan shower, ada tambahan biaya Rp 5.000.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(dhw/das)