Menjaga kebersihan merupakan anjuran dalam Islam. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda Ath-thahuuru syatrul iiman yang artinya bersuci (kebersihan) itu sebagai dari iman.
Anjuran menjaga kebersihan ini juga berlaku pada tempat tidur atau kasur. Rasulullah SAW mengajarkan adab sebelum beranjak tidur, yakni membersihkan tempat tidur dengan cara mengibaskan permukaannya.
إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ إِلَى فِرَاشِهِ فَلْيَأْخُذْ دَاخِلَةَ إِزَارِهِ فَلْيَنْفُضْ بِهَا فِرَاشَهُ وَلْيُسَمِّ اللهَ فَإِنَّهُ لاَ يَعْلَمُ مَا خَلَفَهُ بَعْدَهُ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya, "Jika salah seorang di antara kalian akan tidur hendaklah mengambil potongan kain dan mengibaskan tempat tidurnya dengan kain tersebut sambil mengucapkan, 'Bismillah,' karena ia tidak tahu apa yang terjadi sepeninggalnya tadi." (HR. Al-Bukhari no. 6320, Muslim no. 2714, at-Tirmidzi no. 3401 dan Abu Dawud no. 5050).
Kamu bisa juga menggunakan sapu lidi atau vacuum cleaner untuk membersihkan debu di kasur. Meskipun alat yang dipakai berbeda tetapi tujuannya tetap sama yakni membersihkan debu di kasur.
Dilansir situs NU Online, Imam Nawawi dalam Syarah Muslim, juz XVII, halaman 31 sempat menjelaskan bahwa tujuan Rasulullah SAW membersihkan kasur sebelum tidur adalah untuk memastikan tidak ada hal berbahaya di atas kasur. Sebab, pada saat itu, kondisi rumah berbeda dengan saat ini. Jika saat ini hewan atau serangga di dalam kamar jarang ditemui, pada zaman Rasulullah SAW hidup hewan berbisa seperti kalajengking dan ular bisa muncul di mana saja.
"Bahwasanya (seseorang yang hendak tidur) disunnahkan untuk mengibaskan tempat tidurnya sebelum memasuki atau menempatinya, karena barang kali di situ ada ular, kalajengking atau hewan membahayakan lainnya. Hendaklah dia mengibaskan menggunakan tangan yang dilindungi dengan ujung bagian dalam kain sarungnya, karena bila ada sesuatu yang membahayakan maka tangannya tidak akan tersentuh oleh sesuatu tersebut," katanya, seperti dikutip Jumat (7/3/2025).
Selain itu membersihkan kasur juga membantu kamu tidur dengan nyaman. Apabila kasur sudah dibersihkan, pastikan diri dan pakaian juga dalam keadaan bersih karena percuma bakteri akan tetap berkumpul di kasur.
Menurut Amerisleep, beberapa jenis bakteri yang ditemukan dapat menyebabkan resistensi dan infeksi antibiotik (bakteri kebal terhadap antibiotik sehingga tidak dapat dimusnahkan), serta Bacilli (bakteri gram yang dapat menyebabkan keracunan makanan). Namun, tidak semua bakteri yang ditemukan di seprai dan sarung bantal berbahaya. Misalnya bakteri gram positif biasanya tidak berbahaya.
Lalu untuk pengaturan posisi kasur, menurut Pembina Pesantren Quran Subulunajjah Depok Ustaz Farid Nu'man Hasan, posisi di mana saja diperbolehkan. Namun, posisi badan ketika tidur disarankan menghadap kiblat.
"Tidak ada keharusan kasur menghadapi kiblat, yang ada adalah orang tidurnya yang disunnahkan tidur menghadap kiblat," kata Ustaz Farid saat dihubungi detikProperti beberapa waktu lalu.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(aqi/abr)