Kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) ditetapkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pada 2024 lalu. Nantinya, di BSD City akan mengembangkan kawasan terpadu yang difokuskan untuk pendidikan, biomedical, dan digital.
Pengembangan kawasan terpadu di BSD tidak dilakukan pada keseluruhan wilayah, melainkan hanya untuk kawasan seluas 59,68 hektare.
Sudah ditetapkan menjadi KEK, bagaimana kabar pengembangannya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Utama PT Bumi Serpong Damai Tbk, Hermawan Wijaya, mengungkapkan pihaknya masih akan berdiskusi lebih lanjut dengan dewan nasional KEK. Jadi, belum banyak yang bisa ia sampaikan terkait KEK.
"Jadi memang saat ini kami masih berdiskusi lebih jauh lagi dengan dewan nasional KEK untuk ya kita mau lebih jelas lagi mengenai fasilitas, pajak, perizinan, dan lain sebagainya untuk tenant kita nanti yang akan masuk itu bagaimana. Nah ini yang sekarang kita masih berkoordinasi sama mereka," katanya dalam acara Sinar Mas Land Property Outlook 2025 di Green Office Park 9, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (6/3/2025).
Sebagai informasi, usulan BSD menjadi KEK dilakukan oleh PT Surya Inter Wisesa, anak perusahaan PT Bumi Serpong Damai Tbk. Dari 59,68 hektare lahan yang akan dikembangkan untuk KEK, sebanyak 28,83 hektare berada di kawasan Green Office Park dan Digital Hub dan 30,85 hektare berada di BSD City fase 3.
Bisnis utama di sana akan berupa edukasi, riset, ekonomi digital dan pengembangan teknologi, serta industri kreatif. Tujuan yang ingin dicapai dengan masuknya BSD ke KEK yaitu untuk mempercepat penciptaan lapangan kerja dan pengembangan ekonomi.
Dilansir dari detikFinance, aturan mengenai BSD yang masuk ke dalam KEK tertuang dalam Peraturan pemerintah Nomor 38 tahun 2024 tentang Kawasan Ekonomi Khusus Edukasi, Teknologi, dan Kesehatan Internasional Banten. Dengan target realisasi investasi sebesar Rp 18,8 triliun saat beroperasi penuh, KEK ini diharapkan dapat menyerap tenaga kerja hingga 13.446 orang.
KEK ini akan menjadi pusat pendidikan internasional dengan beroperasinya Monash University sebagai salah satu universitas terbaik ke-37 di dunia, bidang riset, ekonomi digital, dan pengembangan teknologi dengan target 100 startup, bidang kesehatan dengan pelayanan yang terintegrasi, serta industri kreatif.
(abr/abr)