Tren ketertarikan konsumen terhadap apartemen kelas premium kini tak hanya terpusat pada lokasi dan fasilitas saja. Bila harga tak jadi soal, soal interior dan isi dari apartemen premium jadi penentu ketertarikan konsumen.
Berangkat dari hal tersebut, kerja sama dua pengembang JSI Group Indonesia dan Swire Properties Hong Kong menggarap proyek apartemen premium Savyavasa di Jakarta Selatan.
Wakil Presiden Direktur Swire Properties untuk Indonesia Sophie Watson Swingewood mengatakan, menghadirkan apartemen premium yang menjadi daya tarik bagi konsumen adalah tantangan tersendiri. Di proyek ini, pihaknya menggandeng desainer Yuni Jie menggabungkan keahlian desainnya dengan kekayaan kriya Indonesia, melalui kolaborasi dengan Du Anyam, sebuah perusahaan sosial yang memberdayakan perempuan pengrajin di berbagai daerah di Indonesia. Kemitraan ini menghadirkan karya seni anyaman yang dapat menghiasi kamar utama dan kamar anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami percaya bahwa kemewahan bukan hanya tentang estetika yang megah. Tetapi tentang menciptakan hunian bermakna dengan nilai yang bertahan lama," ujar Wakil Presiden Direktur dari Swire Properties untuk Indonesia.Sophie Watson-Swingewood.
Yuni Jie juga mengajak para pengrajin perempuan yang berasal dari Flores, Nusa Tenggara Timur untuk ikut serta dalam desain ini. Smunitas pengrajin.
Sophie melanjutkan, kolaborasinya dengan Yuni Jie membawa banyak semangat, seperti mengharmoniskan kekayaan warisan seni Indonesia dengan sentuhan modern yang relevan dan menciptakan pengalaman hunian yang tak lekang oleh waktu dan berkelanjutan. Ia berharap, para pemilik apartemen ini tak hanya menganggap ini sebagai tempat tinggal melainkan fungsi yang lebih berkelanjutan.
Unit yang dirancang oleh Yuni Jie dilengkapi dengan balkon sepanjang unit dan menghubungkan ruang dalam dan luar secara harmonis. Hunian ini mencakup master suite yang luas, dua kamar anak, serta junior suite.
"Kemitraan ini merupakan bagian dari komitmen Savyavasa terhadap keberlanjutan, sejalan dengan visinya untuk mendefinisikan kembali esensi hunian mewah,"
(dhw/zlf)