Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan perumahan subsidi Ayyasa Residence di Karawang Timur, Jawa Barat. Perumahan ini nantinya diutamakan untuk pegawai negeri pada Polri.
Lokasi perumahan ini tidak begitu jauh dari pintu keluar Gerbang Tol Karawang Timur, sekitar 20 menit dari sana. Sepanjang perjalanan, banyak truk-truk besar berlalu lalang.
Di sekitar perumahan masih banyak warung-warung seperti penjual makanan, sembako, hingga tukang cukur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikcom di lokasi, Ara datang sekitar pukul 12.50 WIB. Selain Ara, hadir juga Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Listyo Sigit Prabowo, Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho, hingga Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Pada sambutan awal, Brigjen Polisi Budhi Herdi Susianto mengatakan, pada 2021 Polri menargetkan lebih dari 100 ribu rumah subsidi untuk pegawai negeri pada Polri. Sementara itu, target pada 2025 ada sekitar 14.419 unit rumah subsidi untuk pegawai negeri pada Polri.
"Target tahun 2025 ini merupakan revitalisasi target lanjutan dari apa yang Pak Kapolri Listyo Sigit Prabowo di mana tahun 2021 sudah mencanangkan target 100 ribu rumah bagi pegawai negeri pada Polri. Hasil dari revitalisasi perumahan subsidi ini untuk tahun 2025 tersedia sebanyak 14.419 unit rumah subsidi, dan di kuartal pertama ini animonya sudah mencapai 2.549 di atas kuota PUM yang selama ini diberikan oleh Asabri," katanya dalam sambutan Peletakan Batu Pertama Perumahan Bersubsidi Pegawai Negeri pada Polri, di Desa Cengkong, Kecamatan Purwasari, Karawang Timur, Jawa Barat.
Ia menambahkan, jumlah rumah yang dibangun akan terus bertambah pada kuartal-kuartal selanjutnya. Budhi mengatakan, kegiatan peletakan batu pertama ini tidak hanya dilakukan di Karawang Timur saja melainkan secara serentak di seluruh daerah.
![]() |
Selanjutnya, Menteri PKP Maruarar Sirait menimpali bahwa dari total target penyediaan rumah subsidi untuk Polri pada 2025 sangat membantu pihaknya dalam pelaksanaan Program 3 Juta Rumah.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Kapolri dan jajaran karena kalau sudah (membangun) sekitar 15 ribu (unit rumah) itu artinya 0,5% daripada total target pembangunan 3 juta rumah, 0,5% itu sudah dibantu oleh kepolisian," ujar Ara.
Pembangunan rumah subsidi tersebut nantinya diutamakan untuk anggota Polri yang sesuai syarat pemilikan rumah subsidi. Namun tidak menutup kemungkinan masyarakat berpenghasilan rendah lainnya juga bisa membeli rumah subsidi tersebut.
Sebagai informasi, per 3 Maret 2025, penyaluran rumah subsidi melalui BP Tapera sudah ada sekitar 118 ribu unit rumah dengan KPR subsidi yang sudah disalurkan sekitar 39.400 unit.
Selanjutnya merupakan acara groundbreaking yang dilakukan oleh Menteri PKP Maruarar Sirait dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo dengan peletakan batu pertama serta mengaduk semen sembari menggunakan alat pelindung diri (APD).
(abr/das)