Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait melakukan inspeksi mendadak ke perumahan yang berada di Bekasi, Jawa Barat yaitu Vinewood City Srijaya. Perumahan ini merupakan hunian khusus untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang difasilitasi bantuan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) dan tabungan perumahan rakyat (Tapera).
Lokasinya berada di Jalan Raya Kali CBL, Desa Srijaya, Tambun Utara, Bekasi, dekat dengan Jalan Tol Gabus sekitar 2 km. Kawasan perumahan tersebut dikelilingi oleh sawah yang luas.
Pantauan detikcom di lokasi, pria yang kerap disapa Ara, sampai di lokasi pukul 16.48 WIB. Ia langsung menyapa warga dan pengembang Vinewood City Srijaya, PT Leburre Baghraf Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, ia mengecek kondisi salah satu rumah contoh yang kondisinya masih kosong. Rumah di sana terdiri dari dua kamar tidur, satu kamar mandi, ruang tamu, taman belakang, hingga dapur. Bangunan rumah di sana memiliki luas 30 meter persegi dan luas tanah 66 meter persegi.
Selain rumah contoh, Ara juga menengok salah satu rumah warga yang sudah tinggal di sana sejak November 2024.
"Airnya gimana?" kata Ara, Sabtu (22/2/2025).
"Baik," jawab warga bernama Titin.
"Temboknya ada masalah nggak?" ujar Ara.
"Bagus, double dinding," jawabnya.
Dalam kesempatan itu, warga sempat bercerita jika bau sampah di luar komplek cukup mengganggu. Namun, masalah ini sudah ditangani oleh pihak pengembang. Menurut perwakilan pihak pengembang, Likan, pihaknya telah bekerja sama dengan karang taruna di daerah sana untuk mengatasi sampah di dua perumahan.
"Jadi kita developer bekerja sama untuk sampah dengan bareng karang taruna," ungkap Likan kepada awak media.
Ara mengapresiasi pihak pengembang yang telah menyelesaikan masalah ini dengan cepat.
"Yang lebih seneng lagi saya kenapa? Walaupun di luar komplek, developer ini mau bertanggung jawab menyelesaikan masalah sampah yang mengganggu warga," tutur Ara.
Sebelum meninggalkan lokasi, ia meminta doa kepada warga agar kuota FLPP dapat bertambah tahun ini. Ia juga memuji kondisi jalan dan selokan yang bersih, bagus, dan tidak ada genangan.
"Mohon doanya ya, semoga tahun ini kita bisa berusaha meningkatkan FLPP lagi. Kita banyak kok menemukan developer yang bagus. Lebar tuh (jalannya), nggak becek. Yang kemarin (perumahan lain di Bekasi yang ia kunjungi awal bulan) aja nggak hujan aja banjir," ujarnya.
Dalam kunjungan kali ini, Ara tidak hanya sendiri, turut hadir pula Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Rionald Silaban dan Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho.
(aqi/abr)