Sebuah keluarga di China jadi perbincangan dunia karena memilih tinggal di kamar hotel mewah daripada di rumah mereka. Alasan mereka adalah biaya hidup di hotel lebih murah!
Mungkin alasan mereka tak masuk di akal detikers. Tapi mereka mengaku sudah tinggal di hotel selama sekitar 7,5 bulan saat berita ini dimuat Oddity Central, Januari 2024 lalu.
Selain membahas cerita 'nyeleneh' keluarga asal China tersebut, artikel ini juga akan mengulas apakah mungkin kita tinggal di hotel selamanya. Simak terus, ya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menghabiskan Rp 2,2 Juta Per Malam
Cerita ini berasal dari keluarga yang beranggotakan 8 orang, termasuk anak-anak dan bayi. Dalam video yang diunggah di situs tersebut, dikatakan mereka menyewa 1 kamar suite dan 2 kamar standar.
Mereka harus merogoh kocek 1.000 yuan atau sekitar Rp 2,2 juta (Kurs Rp 2.236) untuk menginap di hotel per malam. Harga tersebut sudah didiskon pihak hotel karena mereka menyewa kamar dalam waktu lama.
"Tarif sewa kamarnya 1.000 yuan per hari. Kita sekeluarga tinggal nyaman. Saya tak pernah menyangka cara hidup seperti ini bisa menghemat uang. Saya merasa semuanya menyenangkan," kata Mu Xue, salah satu anggota keluarga.
Lebih Hemat daripada Tinggal di Rumah
Menurut keluarga tersebut, biaya tersebut lebih murah daripada tinggal di rumah. Berdasarkan Star Video, keluarga ini memang kaya dan memiliki 6 properti.
Dengan latar belakang tersebut, hal ini mungkin menjadi masuk akal. Keluarga tersebut bisa jadi tidak keberatan mengeluarkan sejumlah uang untuk biaya hidup per hari.
"Kita bahagia tinggal di sini. Kita berencana untuk tinggal di hotel seumur hidup kita." ujar Mu Xue menambahkan.
Mereka memberi deposit senilai ratusan ribu yuan kepada pihak hotel untuk meyakinkan keluarga tersebut mereka mampu membayar. Menurut Mu, mereka menikmati semua fasilitas yang disediakan hotel.
Keluarga tersebut tak perlu lagi memikirkan biaya listrik, air, pemanas, parkir, termasuk kebersihan kamar. Selain itu mereka tidak memasak dalam kamar sesuai aturan hotel.
Mungkinkah Tinggal di Hotel?
Detikers mungkin terinspirasi dari kisah tersebut dan bertanya apakah bisa hidup atau setidaknya tinggal di hotel dalam jangka waktu panjang.
Secara teknis, tentu saja itu bisa dilakukan. Syarat utamanya adalah tersedia cukup dana untuk membayar sewanya. Situs Six Dollar Family mengulas panduan dan perbandingan hidup di hotel daripada mengontrak rumah.
Kelebihan yang didapat antara lain kamar yang nyaman dan bersih. Selain itu, detikers tak perlu ribet memikirkan listrik, air, garasi mobil, kebersihan kamar, hingga fasilitas kolam renang dan gym. Tapi kamu harus membayar biaya laundry, karena tak mungkin mencuci sendiri dan menjemur baju di kamar.
Namun beberapa yang harus dipertimbangkan adalah apakah hotel tersebut memperbolehkan memasak di kamar, sehingga kamu bisa membawa penanak nasi atau kompor listrik. Selain itu, kamar hotel punya ruang terbatas, sehingga tidak bisa menyimpan banyak barang dan dokumen.
Situs tersebut menggambarkan biaya mengontrak rumah dibandingkan menyewa kamar hotel di Texas, Amerika Serikat. Dalam sebulan, mengontrak rumah menghabiskan uang USD 2.536 atau sekitar Rp 40 juta (kurs Rp 16 ribu) untuk sewa, listrik, gas, air, kebersihan, perawatan rumput, dan lain-lain.
Sementara menginap di hotel membutuhkan USD 1.480 atau Rp 23,6 juta per bulan untuk sewa kamar dan laundry. Beberapa hotel juga menyediakan sarapan, sehingga bisa lebih menghemat.
Nah, kira-kira detikers mau mencoba tinggal di hotel seperti keluarga asal China tersebut? Kondisi di Indonesia tentu berbeda dengan China dan Amerika. Selain itu, kelebihan dan kekurangan tinggal di hotel wajib disesuaikan dengan kemampuan serta kebutuhan hidup per hari.
(bai/row)