Sebuah komplek hotel di Alabama sudah dibiarkan terbengkalai lama, menunggu kelanjutan nasibnya. Penginapan yang disebut Governor's House Hotel itu pernah menjadi tempat yang nyaman buat istirahat dan mengadakan acara.
Sayangnya, ruang konvensi hotel tersebut sudah lama tidak diramaikan dengan pesta. Lapangan golf, kandang kuda, hingga restoran di komplek ini telah lama tak digunakan.
Dilansir dari WSFA 12, properti hotel tersebut berdiri di atas lahan seluas 6.095 meter persegi. Tidak ada kehidupan di hotel itu, meninggalkan 197 kamar tidur terbengkalai begitu saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alat berat berwarna kuning sudah mulai berdatangan ke properti, siap untuk menghancurkan bangunan. Seluruh struktur bangunan akan diratakan, bahkan lubang bekas kolam renang bakal diisi.
Selama bertahun-tahun para pemilik usaha meminta agar pemerintah setempat menindaklanjuti properti. Namun, pemerintah kota tidak bisa berbuat banyak ketika masih ada persoalan dengan pajak.
Bangunan hotel akan dihancurkan oleh pemerintah, bersamaan dengan proyek penghancuran lainnya. Proyek penghancuran di berbagai penjuru kota akan menghabiskan lebih dari US$ 6 juta atau sekitar Rp 97,9 miliar (kurs Rp 16.319).
"Properti ini telah ditelantarkan selama beberapa waktu," kata Chief Building Official Marcus Dean dikutip dari WSFA 12, Minggu (16/2/2025).
Ia mengatakan Governor's House Hotel hanyalah salah satu dari beberapa properti yang sudah diidentifikasi. Hotel ini menjadi bagian dari rencana pembongkaran komersial yang komprehensif.
"Kami gembira dengan peluang properti ini bagi Kota Montgomery untuk mempertimbangkan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di masa mendatang," kata Dean.
City Council President Cornelius CC Calhoun mengungkapkan ada bangunan lainnya yang bakal dihancurkan di bagian selatan Montgovery. Pihaknya sedang menelusuri hotel-hotel tua.
"Jika Anda melihat tempat-tempat terbengkalai ini, beberapa di antaranya terbakar. Kami mendapat sejumlah uang dari Anggota Kongres Terri Sewell, sejumlah dana pembongkaran," Calhoun explained.
Saat ini belum ditetapkan nasib hotel setelah dibongkar. Pemerintah setempat masih menggodok nasib hotel.
"Saya pikir properti itu akan lebih laku, mengubahnya menjadi ruang terbuka hijau, properti itu bisa menjadi sesuatu, mungkin kita bisa membangun hotel di sana," imbuh Calhoun.
Governor's House Hotel dibangun pada pertengahan 1960-an di East South Boulevard. Proyek penghancuran komplek hotel tersebut bakal menelan biaya sekitar US$ 279 ribu atau setara Rp 4,5 miliar.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(dhw/das)