BP Tapera mencatat sejak dimulainya pemerintahan Presiden Prabowo Subianto hingga Kamis (13/2/2025) lalu, penyaluran rumah subsidi telah mencapai 40.669 unit. Jumlah tersebut merupakan total penyaluran dari skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) dan Tapera.
Dilihat dari Data Rumah Subsidi KPR FLPP dan Pembiayaan Tapera 20 Oktober 2024 hingga 13 Februari 2025, realisasi FLPP mencapai 39.285 unit. Lalu dari program Tapera sebanyak 1.384 unit yang dikhususkan untuk rumah aparatur sipil negara (ASN).
Dalam data tersebut juga disebutkan ada 13.915 unit rumah yang sudah melakukan akad dan terdapat 24.871 unit rumah yang masih dalam persetujuan akad kredit tetapi belum terjadi akad. Lalu, 12.242 unit rumah telah ready stock tetapi belum diakadkan dan ada 9.888 unit rumah yang masih dalam proses pembangunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apabila jumlah rumah yang rumah yang telah dibangun, diakadkan, dan yang telah menerima penyaluran KPR subsidi, jumlahnya 101.585 unit. Bertambah lebih dari 8000-an unit dalam seminggu terakhir jika menilik dari data terakhir 93.484 unit pada Rabu (5/2) lalu.
Bank penyalur FLPP terbesar adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero) (BTN) Tbk dengan 23.413 unit rumah senilai Rp 2,8 triliun. Lalu bank penyalur terbesar kedua adalah BTN Syariah dengan 5.771 unit rumah senilai Rp 613 miliar. Selain BTN, ada pula PT Bank Negara Indonesia (Persero) (BNI) Tbk yang telah menyalurkan 2.651 unit rumah senilai Rp 274 miliar.
Ada pun daerah dengan realisasi FLPP terbanyak berada di Jawa Barat yakni sebanyak Rp 1,3 triliun dengan 11.638 unit rumah. Kedua, ada Banten dengan nilai FLPP yang tersalurkan Rp 349 miliar untuk 2.786 unit. Ketiga, sebanyak Rp 337 miliar telah disalurkan untuk membangun 2.823 unit rumah melalui skema FLPP di Sulawesi Selatan.
Lalu berdasarkan asosiasi pengembang, data mencatat bahwa Realestat Indonesia (REI) telah membangun 16.713 unit dan menjadi yang terbanyak. Disusul oleh Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) 12.009 unit, dan Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) 5.053 unit.
(aqi/das)