Jepang tengah dilanda fenomena banyak rumah kosong dan rumah terbengkalai. Hal itu memicu meroketnya kasus pencurian pada rumah kosong tersebut. Bahkan kerugiannya tembus Rp 118 miliar.

Dilansir dari Asia News Network, berdasarkan data dari National Police Agency, ada 8.192 kasus pencurian di rumah kosong seluruh Jepang dari Januari hingga November 2024. Total kerugiannya bahkan mencapai 1,1 miliar yen setara dengan Rp 118,3 miliar (kurs Rp 107,6). Dibandingkan pada periode yang sama pada 2023, jumlah pencurian di rumah kosong naik 10% dan total kerugiannya meroket hingga 60%.

Jika dilihat dari wilayah, daerah administrasi Saitama mengalami pencurian di rumah kosong tertinggi sepanjang Januari-November 2024 dengan 1.058 kasus. Selanjutnya diikuti oleh daerah administrasi Gunma dan Chiba masing-masing 775 dan 673 kasus.

Di daerah Tohoku, yang memiliki kasus pencurian yang rendah, mengalami lonjakan kasus. Misalnya di daerah administrasi Yamagata, ada 94 kasus pencurian dan di Iwate dari yang sebelumnya tujuh kasus melonjak menjadi 89 kasus.

Hal serupa juga terjadi di wilayah Chubu. Di daerah administrasi Shizuoka, kasus pencurian di rumah kosong naik dari 79 menjadi 288 dan di Yamanashi meningkat dari 19 menjadi 67. Sementara itu, di daerah Kyushu, khususnya di Kumamoto juga mengalami lonjakan kasus pencurian dari 18 menjadi 48 dan di Oita dari yang sebelumnya 23 menjadi 60 kasus.

Warga Asing Ikut Melakukan Pencurian

Warga asing turut melakukan pencurian di rumah kosong yang ada di Jepang. Belakangan ini, ada tiga warga Vietnam yang teridentifikasi oleh polisi wilayah Gunma yang melakukan pencurian. Mereka dilaporkan telah melakukan 420 aksi pencurian sejak September 2023 hingga Juli 2024. Target operasinya yaitu rumah kosong di wilayah Gunma, Tochigi, Saitama, dan Niigata.

"Rumah-rumah kosong yang relatif baru sering dibobol. Beberapa kelompok fokus pada rumah-rumah yang telah lama tidak ditempati, seperti untuk perjalanan bisnis jangka menengah hingga panjang," kata seorang pejabat senior di Departemen Kepolisian Metropolitan, dikutip dari Asia News Network.

Rumah kosong kerap menjadi sasaran empuk para pencuri alias maling karena tidak diperhatikan orang lain, mudah dibobol, dan tidak mudah ditemukan adanya pencurian. Kriteria rumah kosong yang diincar biasanya sudah tidak dihuni setidaknya selama setahun.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

Video: WNI di Jepang Disorot, Kita Harus Malu atau Introspeksi?

Video: WNI di Jepang Disorot, Kita Harus Malu atau Introspeksi?