Harga tanah di Jakarta semakin lama semakin mahal. Terbaru, rata-rata harga tanah di Jakarta hampir Rp 16 juta per meter persegi.
Menurut laporan dari Cushman & Wakefield yang berjudul Marketbeat Greater Jakarta Landed Residential H2 2024, pada kuartal IV 2024 rata-rata harga tanah di Jakarta naik menjadi Rp 15.968.989 per meter persegi. Harga tersebut lebih tinggi dibandingkan pada periode yang sama tahun 2023 yaitu Rp 15.767.804 per meter persegi.
Tak hanya Jakarta saja, wilayah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek) juga mengalami kenaikan harga tanah sebesar 1,72% dibanding 2023. Rata-rata harga tanah di Jabodetabek pada kuartal IV senilai Rp 12.652.597, naik dari yang sebelumnya Rp 12.438.119 per meter persegi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kenaikan harga tanah di Jabodetabek bukan tanpa alasan. Dalam laporan yang sama disebutkan bahwa kenaikan harga tanah terjadi karena pembangunan infrastruktur yang memudahkan akses jalan ke berbagai daerah sekitar.
Berikut ini rincian rata-rata harga tanah di Jabodetabek pada kuartal IV 2024.
Jakarta: Rp 15.968.989 per meter persegi
Tangerang: Rp 14.967.943 per meter persegi
Bogor-Depok: Rp 8.798.005 per meter persegi
Bekasi: Rp 10.875.451 per meter persegi
Sementara itu, berikut ini rata-rata harga tanah di Jabodetabek pada kuartal IV 2023.
Jakarta: Rp 15.767.804 per meter persegi
Tangerang: Rp 14.655.368 per meter persegi
Bogor-Depok: Rp 8.537.374 per meter persegi
Bekasi: Rp 10.791.931 per meter persegi
Sebagai catatan, harga tanah tersebut merupakan rata-rata. Harga tanah di tiap daerah bisa berbeda dari harga rata-rata, mungkin lebih tinggi atau lebih rendah.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(abr/das)