Sebuah rumah di Liverpool menjadi sorotan karena lebarnya yang hanya 2 kaki atau tidak lebih dari 1 meter. Bahkan rumah ini disebut sebagai salah satu rumah tersempit di Inggris.
Dilansir Daily Mail, rumah tersebut dapat ditempati. Bahkan rumah ini masih ditempati oleh pemilik yang sama sejak 2013 lalu.
Meskipun lebarnya yang tidak seberapa, harga rumah ini tidaklah murah. Pemiliknya membeli rumah tersebut seharga £38.500 atau Rp 777 juta (Kurs Rp 20.194). Harga rumah ini hanya setengah dari harga rata-rata rumah di daerah sana yakni £75.000 atau Rp 1,5 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Gary Reeves yang lahir dan besar di kota tersebut, rumah tersebut telah berdiri sejak setelah Perang Dunia II. Pada masa perang, daerah tersebut hancur karena Jerman menargetkan jalur kereta api di sana. Beberapa tahun kemudian, kota tersebut hidup lagi tetapi dengan bentuk bangunan yang tidak simetris.
"Memang melebar mengikuti garis gang belakang, tetapi di dalam mungkin hanya selebar dua kaki. Saya pernah masuk ke dalamnya sekali," ujar Gary seperti yang dikutip Selasa (28/1/2025).
Salah satu warga di sana, Eileen Hunter mengungkapkan bangunan tersebut dulunya selalu disewakan kepada penjual sepatu.
"Saya ingat ada toko kecil di sana. Tapi seingat saya, toko itu selalu toko tukang sepatu. Walton dulu sangat berbeda. Jauh lebih lokal, sedangkan sekarang orang-orang datang dan pergi begitu saja. Tidak tahu lagi siapa tetangga kita," ujarnya.
![]() |
Dilihat detikcom dari foto yang beredar, rumah ini letaknya di ujung deretan rumah yang memang bentuknya tidak simetris. Bentuknya seperti potongan keju segitiga. Rumah sempit ini letaknya di ujung segitiga yang paling runcing.
Rumah ini terdiri dari 2 lantai. Bagian pintu masuknya berada di salah satunya sisinya. Pada bagian depan fasad, terdapat 8 jendela atas dan bawah. Apabila dilihat dari depan pintu masuk, tidak ada yang mengira bahwa bangunan tersebut lebarnya tidak lebih dari satu meter.
(aqi/das)