Pameran bahan bangunan dan konstruksi terbesar di Indonesia, Megabuild Indonesia, kembali hadir untuk edisi ke-22 pada 24-27 April 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC). Dengan tema "Innovating for Sustainable Tomorrow," pameran ini akan menjadi ajang penting untuk mendorong inovasi dan keberlanjutan di sektor konstruksi, desain interior, dan bahan bangunan.

Dalam penyelenggaraan tahun ini, Megabuild menggandeng Synergy Indonesia dan Synergy Inarkos sebagai mitra strategis. Megabuild sendiri merupakan platform yang mempertemukan para pelaku industri untuk kolaborasi lintas sektor.

"Kami sangat menghargai kepercayaan yang diberikan oleh Synergy. Kolaborasi ini adalah wujud sinergi yang positif untuk menciptakan inovasi baru dan memperluas peluang di industri konstruksi Indonesia," ujar Presiden Direktur Panorama Media Royanto Handaya dalam keterangannya, dikutip Senin (27/1/2025).

Pada sesi gathering yang digelar baru-baru ini, lebih dari 100 pelaku industri hadir untuk menjalin koneksi strategis. Gathering tersebut menjadi ajang penting bagi Megabuild untuk memperkenalkan peluang-peluang yang ditawarkan bagi pelaku bisnis di sektor konstruksi dan bahan bangunan.

Salah satu sorotan utama Megabuild 2025 adalah kehadiran Paviliun Synergy, yang dirancang untuk menampilkan konsep hijau dan inovatif. Paviliun ini diharapkan menjadi daya tarik utama, menampilkan berbagai produk ramah lingkungan dan teknologi canggih yang mendukung keberlanjutan.

"Pavilion Synergy akan menjadi platform strategis bagi pelaku usaha untuk memasarkan produk mereka kepada lebih dari 50.000 pengunjung," ujar Ismet Natakarmana, Pendiri Synergy Indonesia.

Selain itu, Megabuild 2025 juga akan menghadirkan Green Haven Installation, sebuah instalasi rumah nyata yang menampilkan berbagai produk ramah lingkungan. Instalasi ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada pengunjung tentang penerapan teknologi dan material ramah lingkungan dalam suasana rumah modern.

"Green Haven dirancang untuk memberikan pengalaman imersif kepada pengunjung, memperlihatkan bagaimana produk dapat diterapkan secara realistis pada bangunan dan interior," kata Talitha Sabrina, Project Manager Megabuild Indonesia.

Dr. Sidhi Wiguna Teh, Kurator Megabuild Indonesia, menyebutkan bahwa tahun ini merupakan momen strategis bagi para pelaku usaha untuk memanfaatkan peluang di tengah tantangan industri konstruksi. "Platform seperti Megabuild dan Green Haven Installation memberikan solusi inovatif bagi pebisnis untuk menampilkan produk mereka ke ribuan pengunjung," ujarnya.

Megabuild Indonesia telah terbukti menjadi ajang penting di industri konstruksi, dengan lebih dari 5.000 exhibitor dari 25 negara yang telah berpartisipasi dalam edisi-edisi sebelumnya. Tahun ini, Megabuild diproyeksikan akan menarik lebih dari 55.000 pengunjung.

Pameran ini kembali membuka kesempatan bagi para pelaku industri untuk bergabung sebagai exhibitor dan memanfaatkan platform ini untuk memperluas jaringan serta memperkenalkan inovasi mereka kepada pasar yang lebih luas.