Kutub Utara memiliki suhu yang ekstrem dingin. Sulit membayangkan orang-orang Eskimo bisa bertahan hidup tanpa menggigil.
Namun yang lebih menakjubkan adalah fakta mereka tinggal di iglo, bangunan berbahan dasar es. Bagaimana iglo dapat memberikan kehangatan, dan mengapa orang Eskimo tidak menggigil saat tinggal di dalamnya?
Apa Itu Iglo?
Menurut laman Transun, Iglo merupakan bangunan dari salju yang dipadatkan. Salju bersifat serpihan dan mengandung udara di dalamnya. Ketika dipadatkan, partikel-partikel ini membentuk balok es yang relatif lebih kuat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam laman Vedantu dikatakan, iglo memiliki lubang ventilasi di bagian atas untuk menjaga oksigen tetap lancar. Sementara itu, pintu masuknya diletakkan sedikit di bawah permukaan tanah. Tingkat pintu masuk yang lebih rendah ini tidak memungkinkan hawa dan udara panas dalam iglo keluar dengan mudah.
Bentuknya yang berupa kubah memberikan stabilitas struktural dan memastikan iglo tidak tertekuk ataupun roboh. Karena bentuk ini juga iglo yang dibangun dengan benar bisa menahan beban orang yang berdiri di atasnya.
Bagaimana Iglo Membuat Penghuninya Tetap Hangat?
Konsep ini bisa disamakan ketika seseorang menggunakan selimut di musim dingin. Selimut terbuat dari serat alami yang bersifat isolasi dengan kantong udara di antaranya.
Kantong udara tersebut menjadi perangkap udara yang pada akhirnya menjaga tubuh tetap hangat. Artinya, selimut tidak menciptakan panas dengan sendirinya. Selimut menangkap panas tubuh agar tidak keluar, sehingga membuat seseorang merasa lebih hangat.
Ilmu yang sama berlaku untuk kehangatan pada rumah iglo. Rumah ini terbuat dari es dari lingkungan yang dingin. Es ini dipadatkan untuk membentuk balok-balok yang memerangkap udara di dalamnya.
Balok-balok ini ditumpuk satu sama lain hingga menjadi sebuah rumah. Panas di dalam rumah iglo terperangkap dan membantu tubuh tetap hangat, bahkan di bawah suhu beku.
Orang-orang di dalam iglo akan memancarkan panas. Nantinya, panas ini akan menghangatkan udara di dalam yang menyebabkan peningkatan suhu di dalam iglo. Udara panas akan naik dan udara dingin akan turun.
Sebab kondisi itu, udara panas akan mengalir perlahan lewat lubang ventilasi di langit-langit dan menyebabkan sedikit perbedaan tekanan udara. Kemudian, udara segar dari luar akan masuk secara bertahap ke dalam igloo dan memberi jumlah oksigen yang dibutuhkan.
Seberapa Hangat Suhu di Dalam Iglo
Menurut laman Science ABC, jika dibangun dengan benar, maka Iglo bisa menciptakan perbedaan hingga 40 derajat celcius dengan lingkungan di luarnya. Seorang peneliti bernama Rich Hooligan dan rekannya menyebutkan, suhu di dalam iglo sekitar 36 derajat celcius. Namun suhunya bisa mencapai 16 derajat Celcius hingga 1 derajat Celcius.
Iglo bisa mengatur suhu dengan sangat baik. Suhu di daerah arktik sendiri bisa mencapai -40 derajat Celcius hingga -50 derajat Celcius.
(elk/row)