Penghancuran Hotel Jugoslavija mulai dilakukan. Hotel yang berlokasi di Belgrade, Yugoslavia ini sudah direncakan akan dihancurkan sejak tahun lalu.
Hotel yang Dibangun pada 1969 itu pernah menjadi salah satu hotel yang terbesar dan terkemuka di Eropa. Sederet tokoh penting juga pernah menginap di hotel ini seperti astronot Neil Armstrong, Ratu Elizabeth II, Presiden Amerika Serikat Richard Nixon, Jimmy Carter, hingga bangsawan Belgia dan Belanda.
Melansir Achdaily, Kamis (16/1/2025), kini hotel yang dirancang oleh arsitek Zagreb Lavoslav Horvat itu dalam proses dihancurkan. Hal itu terlihat dari postingan akun Instagram @rememberingyugoslavia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mesin alat berat mulai menggerogoti dinding-dinding hotel yang terdiri dari 8 lantai itu. Prosesnya pun terus dilakukan dan membutuhkan waktu.
Hotel Jugoslavija mengalami kerusakan parah setelah ada ledakan bom NATO pada 1999 lalu. Pada saat itu, tengah terjadi antara Serbia dengan separatis kelompok etnik Albania Kosovo dan melibatkan Amerika Serikat.
Setelah kejadian itu Hotel Jugoslavija Sempat dilakukan enovasi dan dibuka Kembali pada awal 2000. Namun hotel ini kehilangan pesonanya. Tarif akomodasi jadi merosot, kemudian dijadikan restoran dan kasino. Hal itu menyimmpang dari tujuan awalnya sebagai bangunan mewah.
Pengancuran Hotel Jugoslavija ini merupakan bagian dari proses pembangunan Kembali kota Belgrade. Ada sebagian yang mendukung keputusan itu ada juga yang menolak.
Mereka yang menolak menilai bangunan itu memiliki nilai historis dan arsitektur yang tinggi. Selain itu Hotel Jugoslavija diyakini sebagai saksi dari sejarah perkotaan dan politik Belgrade.
(das/zlf)