Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) baru saja meresmikan rumah susun (rusun) Cipta Griya Kedaung di Kedaung Baru, Neglasari, Kota Tangerang, Banten. Rusun yang berada di dekat Bandara Soekarno-Hatta ini sudah dilengkapi dengan berbagai perabotan.
Beberapa perabotan yang ada di antaranya adalah tempat tidur, lemari, hingga meja makan. Di rusun ini ada 70 unit dengan kapasitas hingga 230 orang.
Di rusun ini terdapat panel surya untuk membantu energi listrik. Rusun ini juga dilengkapi dengan urban farming di rooftop yang bisa dikonsumsi oleh penghuni rusun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rusun 3 lantai ini memiliki beberapa tipe unit. Mulai dari tipe 18A, tipe 27A, tipe 27B, tipe 36A, tipe 36B, hingga tipe 36C.
Rusun Cipta Griya Kedaung juga dilengkapi dengan ruang penjaga, ruang pengelola, klinik, kios, minimarket, dan ruang serbaguna. Tak hanya itu, ada juga taman, parkiran motor, hingga ruang pemilah sampah.
"Rumah susun ini juga dilengkapi dengan ruang pemilah sampah karena memang sebagian besar yang tinggal di sini adalah pemulung. Kemudian di seberang sana juga dilengkapi dengan ruang terbuka publik untuk taman bermain anak-anak," kata Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa I Kementerian PUPR Teddy Paul H Siagian di lokasi, Selasa (14/1/2025).
Rusun ini dibangun di atas lahan milik Pemerintah Kota Tangerang dengan biaya pembangunan Rp 45.348.683.000 yang dibangun pada 2022-2023. Luas lahan rusun ini sebesar 3.856,98 meter persegi dan total luas bangunan 5.336,29 meter persegi.
Penghuni rusun ini memiliki profesi yang beragam, mulai dari pemulung, pedagang, hingga guru. Untuk harga sewanya masih cukup terjangkau mulai Rp 200-500 ribu-an per bulan, tergantung dari tipe unitnya.
Sebagai contoh, untuk unit tipe 18 harga sewanya sekitar Rp 290 ribu per bulan, sementara untuk tipe 2 kamar atau 3 kamar biaya sewanya bisa mencapai Rp 500 ribu per bulan. Biaya sewa tersebut belum termasuk dengan biaya keamanan dan lingkungan.
(abr/das)