.webp)
Grup band rock legendaris AC/DC lahir di sebuah rumah keluarga di Sydney, Australia. Sayangnya, rumah yang menjadi tempat lahirnya pelantun Let There Be Rock itu kini sudah rata dengan tanah.
Dilansir dari CNN, rumah tersebut menjadi saksi bisu tumbuhnya Angus, Malcolm, dan George Young semasa remaja serta munculnya grup band rock legendaris asal Australia, AC/DC.
Young bersaudara lahir di Skotlandia dan pindah ke Australia. Sebelum tinggal di rumah tersebut pada 1965, keluarga Young sempat tinggal di hostel migran Villawood terlebih dahulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumah yang menjadi tempat penting bagi penggemar AC/DC ini berlokasi di 4 Burleigh Street, Burwood, Sydney, Australia. Banyak fans dari berbagai belahan dunia mendatangi rumah itu untuk sekadar melihat tempat lahirnya band tersebut. Namun, kini bangunan tersebut sudah rata dengan tanah.
 rumah tempat lahirnya AC/DC dihancurkan Foto: via Nine News |
Menurut laporan Nine News, rumah tersebut memang kerap disewa dari waktu ke waktu. Baru pada Maret 2023, rumah dengan 2 kamar tidur ini dibeli oleh pengembang seharga AUD 5,8 juta atau Rp 58,3 miliar (kurs Rp 10.061) dan baru dihancurkan pada Desember 2024.
Rencananya, area tersebut akan dibangun gedung 55 lantai setinggi 144 meter. Di dalamnya akan ada 120 kamar hotel dan 48 apartemen terjangkau.
Pengembang mengaku tidak tahu bahwa rumah yang dibelinya itu merupakan saksi bisu tempat lahirnya band rock legendaris AC/DC. General Manager Burwood Square Leon Kamita, pengembang yang membeli rumah itu, mengaku tidak diberi tahu oleh pemilik lamanya.
"Sayangnya hubungan historis dengan AC/DC tidak teridentifikasi, dan kami menyesal pemilik lama sebelumnya tidak memberi tahu kami bagian penting dari latar belakang properti ini. Kami benar-benar minta maaf atas kelalaian ini," katanya, dikutip dari Nine News, Kamis (9/1/2025).
Meski demikian, Kamita mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Keluarga Young, fans, hingga ahli budaya untuk menghormati dalam pembangunan baru tersebut. Pihaknya juga akan menggunakan sisa material rumah untuk dijadikan kafe, bar, atau tempat pertunjukan live music agar para penggemar bisa berkumpul dan merayakan warisan band abadi tersebut.
"Dewan Burwood telah mengakui hubungan AC/DC dengan area tersebut dengan mural yang mengesankan di dekatnya, dan kami turut serta dalam komitmen itu. Kami ingin memastikan bahwa pembangunan kami juga berfungsi sebagai penghormatan abadi bagi dampak budaya mereka," ujarnya.
 Mural di dekat rumah tempat lahirnya AC/DC. Foto: via Nine News |
Di sisi lain, Dewan Burwood mengungkapkan bahwa rumah tersebut memang tidak masuk dalam kriteria daftar peninggalan sejarah dan pihaknya tidak terlibat dalam persetujuan penghancuran rumah. Pihaknya berkata, pemilik bangunan tersebut, di bawah Pemerintah Negara Bagian bidang Pengendalian dan Perencanaan (State Government Planning Controls), melibatkan lembaga sertifikasi swasta yang berwenang menerbitkan Sertifikat Pembangunan yang Mematuhi (Complying Development Certificate), yang hanya memerlukan pemberitahuan dua hari kepada Dewan sebelum pekerjaan pembongkaran dimulai.
Meski tidak masuk dalam situs peninggalan sejarah, Dewan Burwood terus melakukan inisiatif untuk merayakan 'warisan' band tersebut, termasuk membuat mural di dekat lokasi tersebut.
"Dewan Burwood tetap berkomitmen untuk menemukan cara baru untuk merayakan keluarga Young termasuk terlibat dalam diskusi dengan pemilik 4 Burleigh Street untuk mendorong setiap dan semua kesempatan untuk menghormati sejarah musik yang kaya di daerah tersebut," tutupnya.
(abr/abr)
