.webp)
Proyek komplek hotel Tam Coc - Bich Dong digadang-gadang bakal menjadi hotel dan resort kelas atas pertama di Kota Ninh Binh, Vietnam. Pembangunannya sudah dimulai 15 tahun lalu, namun sayang hotel bintang lima di lahan delapan hektare itu malah mangkrak dan dibiarkan terlantar.
Dilansir dari VN Express, hotel itu berada di lokasi utama Distrik Ninh Phong di kota Ninh Binh. Proyek tersebut sudah disetujui oleh pemerintah provinsi pada 2009 dengan Perusahaan Teknik Mekanik Quang Trung yang sekarang menjadi Grup Industri Quang Trung sebagai pengembang.
Awalnya komplek hotel itu bakal dibangun seluas 6,5 hektare dengan modal investasi lebih dari 544 miliar Vietnam Dong atau setara Rp 344,9 miliar (kurs Rp 1,577) Lalu, skala proyek disesuaikan berkali-kali hingga mencapai 8 hektare senilai 3,84 triliun Vietnam Dong atau sekitar Rp 6 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hotel bintang lima itu dirancang untuk menampung 1,2 juta tamu setiap tahun dan 14.500 meter persegi lahan sewa. Para tamu dapat menikmati ragam penawaran, seperti pijat, karaoke, dan hiburan. Restoran itu diperkirakan dapat menerima 300.000 pengunjung dan menyajikan 1,5 juta hidangan per tahun.
Meski potensinya sangat besar, seorang perwakilan dari departemen perencanaan dan investasi provinsi mengungkapkan perusahaan hotel itu menghadapi kesulitan keuangan dan menangguhkan proyek selama beberapa tahun.
Di samping itu, perusahaan yang proyeknya telah mendapat izin harus berkomitmen untuk menyelesaikannya sesuai jadwal. Jika proyek tertunda tanpa perpanjangan yang diberikan oleh otoritas terkait, proyek tersebut harus direklamasi.
"Pada tahun 2025, jika pengembang gagal menyelesaikan proyek, provinsi akan mempertimbangkan untuk mencabut izin dan mereklamasi proyek sesuai dengan hukum," kata seorang pejabat di departemen tersebut, dikutip dari VN Express, Selasa (31/12/2024).
Berdasarkan desain yang sudah disetujui, proyek tersebut bakal terdiri dari 18 komponen, termasuk hotel 19 lantai, vila resor, pusat belanja, apartemen resor, restoran, gunung buatan, dan panggung outdoor.
Kenyataannya, hotel 19 lantai itu baru terbangun enam tingkat dan masih berupa bangunan beton. Tampak kolom baja pada tingkat atas berkarat karena dibiarkan terpapar kondisi alam untuk jangka waktu yang lama.
Kemudian, ada tiga bangunan berbentuk oktagon yang belum tampak belum selesai dibangun. Hanya satu yang rangkanya sudah jadi dan atapnya ditutupi panel kaca berwarna biru.
Bagian yang paling berkembang mencakup 18 vila dupleks tiga lantai. Struktur dasar unit-unit ini telah selesai, lalu atap genteng merah dan jendela kaca juga sudah terpasang. Beberapa unit juga telah dicat sebagian.
Setelah lama terbengkalai, proyek ini ditumbuhi rumput liar. Banyak kendaraan konstruksi yang sekarang berkarat dan rusak parah telah ditinggalkan berserakan di sekitar lokasi. Tak terlihat ada pekerja di proyek tersebut, cuman beberapa petugas keamanan untuk mengawasi lokasi tersebut.
Menurut rencana yang diajukan ke Departemen Perencanaan dan Investasi Ninh Binh, proyek tersebut dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama dengan periode 2009-2023 bertujuan untuk merampungkan resor vila, pusat perbelanjaan, tempat acara, kantor persewaan, dan restoran terapung.
Selanjutnya, komponen lainnya akan dirampungkan pada tahap kedua (2023-2025). Namun, hingga saat ini belum ada satu pun komponen yang rampung.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(dhw/zlf)
