Kilas Balik 20 Tahun Lalu, 3 Masjid Ini Tetap Kokoh Usai Diterjang Tsunami Aceh

Masjid Raya Baiturrahman merupakan salah satu situs bersejarah yang telah ada sejak era kejayaan Kesultanan Aceh. Masjid ini menyimpan sejarah panjang Islam di Aceh. — Masjid Tetap Kokoh Diterjang Tsunami Aceh 2004 Foto: Rifkianto Nugroho

Jakarta -

Tsunami Aceh pada 26 Desember 2004 silam meluluhlantakkan permukiman sampai rata dengan tanah. Salah satu keajaiban dalam bencana ini adalah keberadaan sejumlah masjid yang tetap berdiri kokoh.

Meski terkena gelombang yang begitu dahsyat dan menghancurkan banyak bangunan, hanya sebagian kecil dari bangunan masjid ini yang rusak. Arus air yang sangat kencang tidak merobohkan masjid tersebut.

Lalu, masjid apa saja yang bertahan setelah tsunami Aceh 20 tahun lalu? Simak penjelasannya berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Masjid Raya Baiturrahman

Suasana di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh Foto: Agus Setyadi

Dilansir dari detikTravel, Masjid Raya Baiturrahman sering disebut sebagai ikonnya Serambi Makkah. Ajaibnya, masjid ini tetap kokoh meski dihempas gelombang tsunami.

Masjid Raya Baiturrahman juga digunakan sebagai tempat pengungsian puluhan ribu orang yang selamat dari bencana tersebut. Kejadian tsunami Aceh menewaskan banyak sekali korban. Pekarangan masjid dipenuhi mayat-mayat yang bergelimpangan.

Namun, Masjid Raya Baiturrahman menjadi tempat yang cukup nyaman bagi para pengungsi. Bagian dalam masjid tetap kering karena air bah tidak masuk ke dalam bangunan.

Berdasarkan catatan detikcom, bangunan masjid ini didominasi warna putih dengan tujuh kubah yang besar. Luasnya mencapai 4 hektare dan mampu menampung 10 ribu jemaah.

2. Masjid Baiturrahim

Warga memasuki Masjid Baiturrahim di Ulee Lheu, Banda Aceh, Aceh, Jumat (22/3/2024). Masjid Baiturrahim merupakan salah satu masjid tua peninggalan masa kesultanan Aceh yang didirikan pada abad ke 17, dan menjadi saksi kedahsyatan tsunami Aceh karena satu-satunya bangunan yang masih berdiri kokoh meski diguncang gempa dengan kekuatan 9,3 skala richter sekaligus diterjang gelombang tsunami pada 26 Desember 2004 silam. ANTARA FOTO/Khalis Surry/Spt. Foto: ANTARA FOTO/Khalis Surry

Masjid Baiturrahim di Ulee Lheu juga selamat dari tsunami Aceh 2004. Masjid ini terletak tak begitu jauh dari bibir pantai di Kecamatan Meuraksa.

Masjid tersebut hanya mengalami kerusakan ringan, diperkirakan sebesar 20 persen. Kerusakannya ada di bagian samping dan belakang masjid.

Masjid Baiturrahim merupakan salah satu masjid tua peninggalan masa kesultanan Aceh. Bangunan ini didirikan pada abad ke-17.

3. Masjid Rahmatullah

Masjid Rahmatullah Lampuuk, Aceh. Foto: Abu Umar Ustman/Pinterest

Kemudian, Masjid Rahmatullah di Desa Lampuuk, Aceh tetap kokoh menghadapi hantaman tsunami Aceh 2004. Masjid ini awalnya dibangun pada 1990 dan selesai pada tahun 1997.

Masjid Rahmatullah hanya berjarak 500 meter dari bibir pantai. Meski bangunan di sekitarnya roboh, masjid ini masih berdiri dengan kokoh. Sebagian bangunan sengaja ditinggal seperti saat tsunami menerjang sebagai pengingat akan kuasa Allah SWT.

Beberapa waktu usai tsunami, ada foto Masjid Rahmatullah yang membuat heboh dunia internasional. Foto tersebut memperlihatkan semua bangunan rata dengan tanah kecuali Masjid Rahmatullah.

Di samping itu, warga setempat mengungkapkan ketinggian tsunami yang menerjang kala itu. Terdapat tanda ujung kubah yang bengkok, setinggi itu lah air tsunami Aceh 2004.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini