China tak ada habisnya menghadirkan bangunan-bangunan dengan arsitektur yang di luar nalar. Mereka bahkan bisa membangun bangunan mirip piramida. Namun, jika kamu lihat dari jauh, susunan bangunan tersebut terlihat seperti tumpukan lego.
Ternyata bangunan ini adalah sebuah apartemen dan ruang komersial. Dilansir Daily Mail, lokasi apartemen ini berada di distrik Huaqiao Kunshan, China.
Apartemen ini terdiri dari 18 lantai yang terdiri dari 3 bangunan yakni bangunan inti yang vertikal, sayap kanan, dan sayap kiri yang miring 45 derajat ke bangunan vertikal. Sayap kanan dan kiri masing-masing memiliki 4 susunan unit apartemen dengan ketinggian berbeda-beda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di bawah tumpukan apartemen ini terdapat bangunan lain yang terlihat seperti penopang piramida tersebut. Bangunan ini adalah ruang komersialnya.
Ternyata apartemen berbentuk piramida ini bukan hanya satu, di seberang juga ada bangunan yang sama, tetapi ukurannya lebih kecil yakni hanya 12 lantai.
Bangunan ini telah dibangun sejak 2013 di atas lahan seluas 13 hektare. Keberadaan apartemen ini sempat viral pada tahun 2018 setelah ada video drone yang merekam bangunan ini. Saat diunggah ke media sosial, banyak.
Salah satu warga di kompleks tersebut, Huang, mengatakan kepada China News Service bahwa desain bangunan yang unik membuat setiap unit apartemen memiliki teras besar. Ia menyukai desain rumah seperti itu.
Dilihat detikcom, teras yang dimaksud oleh Huang adalah balkon. Jika biasanya balkon apartemen tidak luas dan hanya 1 sisi saja. Di apartemen ini, setiap unit seperti mendapat rooftop karena di atas setiap unit bukan bangunan, melainkan area terbuka. Sebab bentuk bangunan ini seperti undakan, tidak saling menumpuk atap antar atap. Keunggulan desain ini adalah setiap unit akan mendapat pencahayaan matahari yang baik.
"Ini adalah cara hidup yang istimewa. Teman-temanku sering datang ke rumahku untuk nongkrong di teras. Kami akan minum teh dan bersantai," kata Huang yang tinggal di lantai 3.
Setelah bangunan ini viral, banyak netizen yang berpendapat bahwa kompleks tersebut dapat berfungsi sebagai lokasi syuting film sci-fi.
(aqi/das)