Bandara Phuket sedang ramai dibincangkan di media sosial karena memasang gambar rumah peranakan Singapura. Video bandara yang memajang gambar tersebut menuai kritik sampai manajemen bandara tersebut diolok-olok warganet.
Lantas, apa itu sebenarnya rumah peranakan Singapura? Simak ulasannya berikut ini.
Melansir dari Singapore Tourism Board, Jumat (20/12/2024), ada deretan rumah toko (ruko) warna-warni pastel yang ikonik di Jalan Koon Seng, Singapura. Rumah tersebut sudah ada sejak tahun 1920-an.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan sekadar ruko, bangunan ini menyimpan sejarah kependudukan Peranakan hingga tahun 1970-an. Peranakan adalah keturunan imigran China atau India yang menikah dengan penduduk asli dari Kepulauan Melayu pada abad ke-15.
Peninggalan Peranakan di Singapura paling terlihat di daerah ini. Bangunan tersebut mencerminkan perpaduan pengaruh budaya China, Melayu, dan Eropa, sehingga menawarkan identitas unik dari komunitas tersebut.
Selain itu, arsitektur rumah Peranakan ini juga memiliki detail yang rumit. Terdapat pintu pagar atau pintu ayun dan ubin yang dihiasi motif bunga.
Tampak rumah-rumah itu berbentuk seragam tapi berbeda warna. Semua rumah berjejer rapi dan saling menyambung. Hanya warna dan bentuk pagar yang terlihat berbeda antara satu dengan lainnya.
Sebelumnya diberitakan, foto bandara viral yang diunggah oleh akun Ejijum Phuket pada Senin (16/12). Menurutnya, foto bandara memajang mural rumah peranakan Singapura sebagai hal yang memalukan.
"Seorang teman mendarat di bandara Phuket dan mengirimi saya foto ini, menanyakan di mana foto itu. Saya jadi bingung. Apakah ini Kota Lod Chong (Singapura)?" kata Ejijum dikutip dari detikTravel yang melansir media berita Thailand Thaiger.
"Mengapa tidak menggunakan rumah-rumah mewah, rumah-rumah toko, dan jalan-jalan kami yang menakjubkan, alih-alih meminjam dari tetangga kami? Ini benar-benar memalukan. Tolong turunkan saja," ucapnya.
Ejijum mengatakan Phuket memiliki tempat wisata yang sama berharganya dengan bangunan Peranakan di Kota Tua Phuket. Postingannya membuat warganet memenuhi kolom komentar dengan kritik. Warganet ramai-ramai menuntut permintaan maaf dari manajemen Bandara Phuket.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(dhw/das)