Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Kepala Badan Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Barat (BPJN Kalbar) Dedy Mandarsyah tengah menjadi sorotan warganet. Dalam laporan tersebut, tertulis Dedy hanya memiliki 3 properti di Jakarta Selatan senilai Rp 750 juta.
Dilansir detikSumbangsel, keluarga Dedy ternyata memiliki rumah yang berada di Jalan Soepeno, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang. Rumah ini tidak terdaftar dalam LHKPN milik Dedy.
Kepemilikan rumah tersebut telah dikonfirmasi oleh Ketua RT 23 RW 08 Firmansyah. Menurutnya, rumah itu sempat ditinggali keluarga tersebut sebelum Dedy bertolak ke Kalimantan Barat untuk bertugas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, benar itu rumah keluarga LA. Dulu mereka sempat tinggal di situ, tapi pindah karena bapaknya dinas di Kalbar," ungkapnya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, seperti yang dikutip pada Selasa (17/12/2024).
Menurut pantauan tim detikcom, rumah tersebut sedang direhabilitasi. Beberapa pekerja terlihat di sekitar rumah, menyelesaikan pembangunan rumah mewah tersebut.
Rumah berasitektur Eropa klasik itu memiliki fasad yang megah dengan tiang besar di depan. Namun, saat ini bagian tersebut tertutupi dengan kerangka bambu hingga ke lantai 2.
Nuansa putih juga diterapkan hingga ke dinding gerbang utama rumah tersebut. Dipadukan dengan tralis dan pagar berwarna hitam.
Saat ini, bagian pagar ditutupi terpal biru. Selain itu, terpal biru juga dipasang di depan dinding pagar sehingga menghalangi pandangan ke pekarangan rumah. Di area rumah juga terdapat CCTV yang menghadap ke pagar rumah.
Ada pun, jika melihat LHKPN yang dilaporkan pada pada 14 Maret 2024, Dedy Mandarsyah hanya memiliki 3 properti:
1. Tanah dan bangunan seluas 33,8 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp 200 juta.
2. Tanah dan bangunan seluas 33,8 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp 200 juta.
3. Tanah dan bangunan seluas 36 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp 350 juta.
Sebagai informasi, Dedy Mandarsyah merupakan ayah dari Lady Aurellia Pramesti yang tengah ramai dibicarakan di media sosial saat ini. Keduanya menjadi perhatian publik setelah sebuah video penganiayaan terhadap mahasiswa koas bernama Luthfi, viral di media sosial. Disinyalir Luthfi dianiaya oleh supir keluarga Lady yang pada saat itu datang bersama ibu Lady bertemu dengan Luthfi.
Setelah itu, Lady sekeluarga pun disorot oleh publik termasuk menganai latar belakang mereka. Salah satu yang menjadi sorotan adalah nilai kekayaan ayah Lady di LHKPN.
Artikel ini sudah tayang di detikSumbagsel
(aqi/das)