Pemerintah merelokasi warga kolong jembatan Jelambar Baru ke Rusun Rawa Buaya di Jakarta Barat. Mereka diberi kemudahan tinggal tanpa dipungut biaya atau gratis hingga 6 bulan ke depan. Namun, setelah itu mereka akan dikenakan biaya Rp 550 ribu per unit.
"Pertama, untuk biayanya, biaya di rumah susun ini tipe 36, Rp 550-an. Dan untuk warga yang baru pindah dari kolong jembatan dan kolong tol ini, kita gratiskan selama 6 bulan," kata Marullah seusai acara serah terima kunci pada Sabtu (30/11/2024).
Pemberian sewa gratis selama 6 bulan ini, bertujuan memberikan waktu kepada warga yang direlokasi untuk beradaptasi. Selain itu, bagi yang sudah belum bekerja bisa mengumpulkan biaya dari hasil pelatihan yang diberikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami yakin ketika mereka pernah ada di sini selama 6 bulan, mereka sudah bisa menghasilkan sesuatu. Jadi ketika mereka sudah dididik dengan keterampilan, 6 bulan kemudian mereka insya Allah akan mendapatkan pekerjaan, keterampilan mereka menghasilkan sesuatu dan mereka bisa membayar," jelasnya.
Harga sewa ini lebih murah dibandingkan dengan harga sewa warga yang lebih dulu tinggal di sana yakni sebesar Rp 865.000 per bulan. Hal ini didapat dari warga setempat saat detikcom berkunjung ke Rusun Rawa Buaya.
"Tadinya Rp 765.000 sekian, sekarang naik Rp 865.000. Dari awal (dia menempati rusun) gratis, Desember 2023 baru bayar," kata Rahmawati salah satu penghuni tower D kepada detikProperti.
Total ada 44 KK yang terdiri dari 139 orang yang telah menerima kunci hunian baru mereka hari itu. Acara serah terima kunci unit ini dihadiri langsung oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, dan beberapa perwakilan menteri terkait.
Pada saat Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono memberikan sambutan, ia menjanjikan ke depannya pihaknya akan membantu kebutuhan warga sampai bisa mandiri. Selain itu, Kemensos juga akan menyediakan pelatihan-pelatihan bagi semua warga untuk meningkatkan perekonomian mereka.
"Kemensos akan membantu warga di sini sampai mandiri seperti pelatihan-pelatihan kerjasama dengan rusun dan centra. Nanti biar centra yang mengatur. Membantu permakanan, tempat tidur, dapur. Kemensos siap bersinergi untuk membantu warga-warga yang tinggal di kolong jembatan," ujar Agus.
Rusun Rawa Buaya terdiri dari 5 tower, tetapi tower A dan B lebih kecil daripada tower C, D, dan E. Lokasinya tower A dan B juga terpisah dengan 3 tower lainnya. Tim detikcom berkunjung ke tower C, D, dan E. Di sini sudah tersedia lift yang bisa berfungsi bahkan saat mati lampu karena telah dilengkapi dengan genset. Satu tower terdiri dari 16 lantai. Di mana satu lantai terdiri sekitar 12 unit yang semuanya mendapatkan jendela menghadap luar.
Bentuk rumahnya tipe 36. Terdiri dari 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, dapur, ruang menjemur pakaian, dan ruang tamu. Saat detikcom masuk ke dalam, satu unitnya cukup luas. Dua kamar letaknya bersebelahan, kamar mandi sudah memakai WC duduk dan shower, dapur sudah tersedia meja dan wastafel.
Fasilitas lain yang tersedia di sini di antaranya warung makan di lantai bawah tower D, Musala di dekat tower C, ruang terbuka di bawah tower E, dan taman di tengah ketiga gedung. Di samping tower C, D, dan E terdapat pasar tradisional yang bisa dikunjungi oleh penghuni tower.
Transportasi umum juga cukup beragam mulai dari JakLingko, angkot, dan ojeg.
(aqi/abr)