Pemerintah telah melakukan serah terima kunci kepada calon penghuni rumah susun (rusun) Pasar Rumput, Jakarta Selatan. Para calon penghuni mengatakan, dengan tinggal di Rusun Pasar Rumput bisa memudahkan mereka yang sebagian besar bekerja di Jakarta.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) sempat bertanya kepada calon penghuni mengenai Rusun Pasar Rumput. Misalnya seperti Mardian yang merupakan seorang pedagang alat tulis kantor di Pasar Rumput. Meski bekerja di Jakarta Selatan, Mardian tinggalnya di Cileungsi, Bogor dan harus menghabiskan waktu sekitar 2-3 jam perjalanan menuju tempatnya bekerja.
Ia membayar sewa sebesar Rp 1.250.000 per bulan. Dengan harga sewa segitu, menurutnya cukup ringan dibandingkan dengan harga sewa sebelumnya yaitu Rp 3,5 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sangat membantu dari segi waktu, kesehatan juga jadi lebih baik. Kita juga bisa lebih fokus karena waktu di jalan buat kita tidak fokus," katanya ketika ditanya Ara di Rusun Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Kamis (28/11/2024).
Selain itu, ada juga ASN yang bekerja di Direktorat Jenderal Imigrasi sebagai bendahara pengeluaran golongan IIC. Saat ini ia kost di daerah Senen Kwitang dan dalam waktu dekat akan menikah sehingga membutuhkan tempat tinggal yang lebih luas. Dengan tinggal di Rusun Pasar Rumput menurutnya akan lebih dekat menuju tempat kerjanya yang ada di Rasuna Said.
"Unitnya sangat layak dan manusiawi," tuturnya.
Ara menuturkan, konsep ini yang ia ingin perbanyak di perkotaan. Agar tempat tinggal tidak jauh dari tempat kerja.
"Supaya tidak macet, tidak ada biaya transportasi, tidak stres di jalan dan orang jadi lebih dekat dengan rumahnya," kata Ara.
Sebelumnya diberitakan, pemerintah telah melakukan serah terima kunci rumah susun (rusun) Pasar Rumput, Jakarta Selatan. Kunci tersebut diberikan kepada calon penghuni yang sudah lolos tahap verifikasi.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi mengatakan saat ini, ada 1.314 calon penghuni. Dari jumlah tersebut, terdapat 334 calon penghuni yang sudah selesai proses admisitrasinya dan akan diserahkan kunci Rusun Pasar Rumput.
"Ada 1.314 calon penghuni. Saat ini yang sudah clean and clear persoalan administrasi sekitar 334 pendaftar dan akan diserahkan kuncinya hari ini. Pastinya ada beragam (penghuni) TNI, Polri, ASN, dan ada wartawan, ada juga generasi milenial," kata Teguh dalam acara serah terima kunci rusun Pasar Rumput, Jakarta Selatan (28/11/2024).
Ia melanjutkan, harga sewa di Pasar Rumput mulai dari Rp 1,1 juta hingga Rp 2,25 juta per unit per bulan.
"Harga sewa mulai Rp 1,1 juta dan termahal Rp 2,25 juta per unit per bulan dari yang sebelumnya rencana sewanya Rp 3,5 juta," tambahnya.
(abr/das)