David Gilmour tengah memperjuangkan hak milik atas rumahnya yang berada di Inggris. Gitaris Pink Ployd tersebut gagal menjual rumahnya seharga Β£10 juta atau setara dengan Rp 199 miliar (Kurs Rp 19.954) karena ia tak terdaftar sebagai pemilik rumah tersebut.
Melansir dari The Sun, rumah yang hendak ia jual berada di East Sussex, daerah yang berada di pesisir. Ia telah menempati rumah tersebut bersama istrinya sejak tahun 2011. Ia membeli rumah tersebut dari bekas perusahaan yang ia pimpin, Hoveco Ltd. Namun, perusahaan tersebut telah ditutup sejak 3 tahun lalu.
Ternyata transaksi properti melalui sebuah perusahaan berisiko. Menurut hukum yang berlaku di Inggris, setiap aset sebuah bisnis perlu dialihkan sebelum perusahaan tersebut dibubarkan. Apabila tidak diurus, maka secara otomatis aset tersebut menjadi barang kosong milik kerajaan Inggris atau biasa disebut dengan bono vacantia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, David Gilmour lalai dan tidak mengurus pengalihan kepemilikan rumah tersebut hingga saat ini. Alhasil, saat ia ingin menjual rumah tersebut, tidak dapat diproses karena tidak terdaftar sebagai miliknya.
Keluarga Gilmour telah menjual rumah tersebut sejak 2022 dengan harga Β£15 juta atau Rp 299 miliar tetapi kemudian diturunkan menjadi Β£10 juta atau Rp 199 miliar.
Usai terungkap fakta ini, Gilmour berencana menuntut Jaksa Agung ke Pengadilan Tinggi. Ia ingin rumah yang telah ditempatinya lebih dari satu dekade ini bisa kembali ke tangannya.
"Bayangkan kamu memiliki sebuah rumah selama lebih dari satu dekade, terutama yang bernilai Β£10-15 juta (Rp 199-299 miliar), namun ketika ingin menjualnya, kamu menyadari bahwa tidak bisa menjualnya karena secara teknis kepemilikan sah mungkin telah berpindah ke tangan ke negara," Nick Brett, Mitra di Brett Wilson LLP mengatakan kepada MailOnline, seperti yang dikutip pada Selasa (26/11/2024).
"Pasti sangat mengejutkan ketika dia mengetahuinya. Ini adalah situasi luar biasa yang juga sangat jarang terjadi," lanjutnya.
Ada pun bentuk rumah David Gilmour senilai Rp 199 miliar ini mirip hotel. Di dalamnya terdapat 6 kamar tidur, halaman, 4 kamar mandi, gym, dan taman tertutup. Kawasan ini juga termasuk area elit di mana Adele, David Walliams, hingga Fatboy Slim tinggal.
(aqi/aqi)