Karya yang dibuat oleh perajin lokal asal Sumba Timur dan mahasiswa ITB dipamerkan di acara pembukaan showroom PITA Alam yang berada di SCBD, Jakarta. Menariknya hasil buatan lokal ini bersanding dengan furniture buatan asing yang juga dipamerkan dalam acara tersebut.

Salah satu furniture buatan lokal yang menarik perhatian pengunjung yaitu, meja yang terbuat dari bahan kuningan dan dikerjakan langsung oleh warga lokal Sumba Timur, NTT. Meja ini diberi nama meja Rambu.

Hendro Hadinata, desainer yang mendesain meja Rambu menjelaskan, dalam membuat meja ini ia bekerja sama dengan crafter (perajin) yang berasal dari Sumba Timur.

"Kita bekerja sama dengan crafter dari Sumba Timur, di Sumba mereka punya keahlian bikin jewellery (perhiasan). Dan akhirnya kita ingin bekerja sama bikin jewellery tapi untuk di rumah, jadi bentuknya home decor, coffee table, dan stul," kata Hendro, saat mengenalkan produknya, di PITA Alam, Senin (11/11/2024).

Meja Rambu terbuat dari berbagai material yang disatukan, seperti blok kaca untuk alas bagian bawah, plat kuningan di bagian tiang atau penyangga, dan bahan akrilik yang menjadi alas bagian atas.

Menariknya pada meja ini, sengaja ditinggalkan jejak telapak tangan yang menjadi keunikan tersendiri dari meja Rambu. Meja Rambu juga telah dipamerkan di Singapura dan cukup diminati oleh orang-orang.

Hendro juga mengungkapkan, bahwa ia ingin meja Rambu bukan nya sebagai produk, tetapi sebagai seni yang memiliki fungsi.

Di lain sisi, ada juga kerajinan yang dibuat oleh mahasiswa Institute Teknologi Bandung (ITB) yang juga dipamerkan dalam acara ini. Kerajinan yang dibuat bervariasi dan terbuat dari bahan alami, seperti bangku yang terbuat dari ampas kopi dan dompet dari jamur.

"Saya menekankan ini (produk) adalah karya dari teman-teman kita di ITB. Jadi begitu mereka selesai, biasanya ini (karya) masuk ke laci," kata kata Alwi Sjaff, Commisioner PITA, saat memaparkan kepada media.

"Jadi kita berpikir bagaimana kita bersama-sama dengan teman-teman ini, ada panesutan, ada jamur, ada kopi, ada eceng gondok, supaya suatu hari bisa tumbuh menjadi produk yang bisa dijual," lanjut Alwi.

Sebagai informasi, PITA yang merupakan distributor furniture mewah telah meresmikan showroom mereka yaitu PITA Alam yang berada di Mezzanine Floor, Sequis Center, SCBD, Jakarta, pada Senin (11/11/2024).

PITA Alam ingin menjadi showroom yang menginspirasi gerakan untuk menjaga keindahan bumi, dimulai dari Jakarta sebagai pusat riset dan harapan. Mengusung filosofi 'Already but not yet' yang bertekad mengembangkan produk yang semakin ramah lingkungan.

"Kita namakan PITA Alam, supaya kita bisa membawa alam ini menjadi bagian dari kehidupan kita," kata Alwi Sjaff, Commisioner PITA.

Dalam showroom ini menghadirkan banyak brand terkemuka dari mulai global hingga lokal yang membawa keunggulan yang unik serta standar tinggi dalam memenuhi pasar Indonesia.

Dengan diresmikannya PITA Alam, PITA berharap dapat menginspirasi masyarakat untuk memilih produk yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga memiliki dampak positif terhadap lingkungan.