Nenek Hasna yang dulu tinggal di rumah 2x3 meter, kini mendapat bantuan renovasi rumah dari Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait. Rumahnya akan selesai dibangun dan dapat dihuni pada 20 Februari 2025 mendatang.

Pria yang akrab disapa Ara itu menyampaikan hal tersebut ketika mengunjungi Nenek Hasna di dekat rumahnya di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.

"Doain mudah-mudahan 3 bulan lagi Ibu (Nenek Hasna) bisa pindah bulan Februari," ujar Ara kepada Nenek Hasna di lokasi, Senin (11/11/2024).

"Doain lancar bulan Februari 20 mudah-mudahan udah jadi (renovasi rumah Nenek Hasna)," tambahnya.

Ia pun akan memperluas hunian tersebut dengan menggabungkannya dengan rumah sebelah milik tetangga. Ara sudah berbincang dengan tetangga Nenek Hasna dan setuju membeli rumah seharga Rp 250 juta.

"Saya ini mau bantu Bu Hasna. Ini boleh saya beli?" tanya Ara ke tetangga Bu Hasna.

"Kalau begitu saya beli ya. Ibu ikhlas ya? Rp 250 juta tolong siapkan nomor rekeningnya," sambungnya.

Diketahui, luas rumah sebelah berukuran 2,6x3 meter. Setelah direnovasi, total luas rumah Nenek Hasna akan mencapai 4,6x3 meter.

Ara mengungkapkan bantuan untuk Nenek Hasna berasal dari dirinya secara pribadi. Diketahui, bantuan sejauh ini berupa sewa kontrakan dan renovasi rumah. Selanjutnya, ia akan membeli rumah tetangga Nenek Hasna agar hunian lebih luas.

"Kalau (bantuan) buat Bu Hasna dari kami pribadi," ucapnya.

Sebelumnya, Nenek Hasna mengaku mendapat bantuan sewa rumah dari Ara. Ia sempat ditawarkan untuk pindah ke Rusun Pasar Rumput. Namun, Nenek Hasna menolak karena sekolah cucunya tak jauh dari rumahnya yang kecil itu.

"Ya pindah (ke kontrakan). Datang Pak Menteri (PKP) terus langsung 'pindah Ibu rumah kecil begini'," ujar Nenek Hasna kepada detikProperti di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.

Nenek Hasna juga mengatakan rumah tetangganya akan dibeli untuk memperluas huniannya. Sebab, kalau rumahnya direnovasi akan tetap sempit, kecuali dibangun tiga lantai.

"Katanya nggak usah (dibangun tiga lantai), beli yang sebelah aja (buat digabung)," katanya.