Mesin pemanas air atau water heater saat ini menjadi salah satu peralatan yang sering digunakan jika rumah kamu berada di suhu yang cukup dingin. Water heater bisa menyediakan air hangat untuk mandi hingga memudahkan pekerjaan rumah tangga.
Pernahkah kamu bertanya-tanya kapan water heater ditemukan Bagaimana perkembangan alat ini dari zaman dulu hingga sekarang yang lebih modern? Berikut penjelasannya.
Awal Ditemukannya Water Heater
Konsep air panas bukan hal baru di masa kini. Melansir A Plus Water Heater, Jumat (8/11/2024), saat peradaban kuno, bangsa Romawi telah menyadari pentingnya air hangat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bangsa Romawi membangun tempat pemandian rumit yang memanfaatkan hipokaus atau sistem pemanas yang menyalurkan udara penas di bawah lantai dan dinding. Air akan dipanaskan melalui struktur ini.
Evolusi water heater modern dapat dilihat ke abad ke-19. Pada tahun 1868, Benjamin Waddy Maughan, seorang pelukis Inggris menemukan water heater pertama yang disebut "geyser" yang terinspirasi dari mata air panas Islandia.
Perangkat yang ditemukan Maughan menggunakan gas alam untuk memanaskan air. Namun, water heater tersebut tidak memiliki cerobong asap untuk ventilasi yang membuatnya kurang aman.
Pada tahun 1889, Edwin Ruud, seorang insinyur mekanik Norwegia merancang water heater penyimpanan otomatis pertama. Inovasi ini menjadi terobosan yang rancangannya memungkinkan air dipanaskan dalam tangki penyimpanan dan digunakan sesuai kebutuhan.
Baca juga: Mengenal Water Heater dan Beragam Jenisnya |
Hal ini merupakan peningkatan besar dibandingkan model sebelumnya, dimana air harus dipanaskan secara langsung.
Pada abad ke-20 menyaksikan kemajuan teknologi yang pesat dalam bidang pemanas air. Pada pertengahan abad, sebagian besar rumah perkotaan di negara-negara maju telah mengadopsi kemudahan air panas instan.
Water heater menjadi lebih ringkas, efisien, dan lebih aman. Pengenalan kontrol termostat memungkinkan pemilik rumah untuk mengatur suhu air dengan tepat dan mencegah panas berlebih.
Evolusi Water Heater
Seiring dengan semakin meluasnya penggunaan listrik dan mudah diakses, water heater listrik semakin populer. Tidak sama seperti water heater berbahan bakar gas, model listrik menggunakan elemen pemanas untuk memanaskan air.
Akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21 menyaksikan inovasi yang ditunjukkan pada efisiensi energi dan keberlanjutan. Water heater pompa kalor menangkap kalor dari udara atau tanah dan memindahkannya ke air, sehingga mengkonsumsi energi hingga 60% lebih sedikit.
Saat ini, water heater lebih canggih dari sebelumnya. Dengan teknologi yang semakin maju, beberapa model dapat dikontrol dari jarak jauh menggunakan handphone. Water heater pintar dapat menyesuaikan jadwal pemanas berdasarkan pola penggunaan, sehingga hemat energi.
Evolusi water heater merupakan bukti kecerdikan manusia dan kemudahan yang tidak ada henti. Sumber energi terbarukan akan membentuk masa depan water heater.
(das/das)