Erick Thohir Usul Tenor KPR Jadi 30 Tahun, Termasuk Rumah Murah

Erick Thohir Usul Tenor KPR Jadi 30 Tahun, Termasuk Rumah Murah

Aulia Damayanti - detikProperti
Jumat, 08 Nov 2024 11:30 WIB
Erick Thohir dan Maruarar Sirait bahas proyek 3 juta rumah
Erick Thohir dan Maruarar Sirait bahas proyek 3 juta rumah Foto: Aulia Damayanti/detikcom
Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan rencana perpanjangan tenor cicilan rumah dari 15 tahun menjadi 30 tahun. Hal itu diungkapkan usai melakukan pertemuan dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara).

Dalam pertemuan tersebut, salah satu hal yang dibahas oleh Erick dan Ara adalah skema pembiayaan untuk mendorong proyek perumahan rakyat. Utamanya, pemerintah akan membuat skema pembiayaan agar masyarakat dapat mencicil lebih lama sehingga bisa lebih murah. Hal ini juga akan berlaku untuk perumahan kelas menengah.

"Kita akan mendorong juga scheme financing, di mana mortgage ini yang tadi 15 tahun kalau bisa jadi 30 tahun. Supaya kembali membantu masyarakat yang memang sudah punya budget tertentu, dengan ditarik 30 tahun, dia akan cicilannya jauh lebih murah. Ini bukan rumah rakyat, tapi ini menyeluruh ya, baik rumah rakyat, menengah, ataupun yang kelas lainnya," tutur Erick di Kantor Kementerian BUMN, Kamis malam (7/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan terkait pembiayaan akan didorong agar dapat lebih murah. Hal itu diharapkan bisa mendorong masyarakat juga menaikkan daya belinya.

"Karena tadi berbagai cicilan terutama yang penting seperti rumah bisa diperpanjang," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, Erick juga mengatakan pihaknya akan memetakan aset BUMN yang konteksnya perumahan untuk mendukung program 3 juta rumah. Erick mengatakan dukungan BUMN untuk program tersebut bisa menggandeng Perum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas) dan KAI Properti. Dia mencontohkan selama ini lahan-lahan BUMN bidang perumahan sangat efektif digunakan.

"Ya kan kita ada Perumnas, terus ada kereta api. Dan teman-teman sudah melihat beberapa proyek percontohan bagaimana di lahan-lahan kereta api itu menjadi efektif dan terjadi subsidi silang antara yang mampu sama yang membutuhkan," ungkapnya.

Sementara itu, Ara menyampaikan perlunya dukungan program perumahan dari BUMN, untuk 3 hal utama. Pertama, harga tanah bagaimana harus bisa menjadi lebih murah.

Kedua, efisiensi bahan bangunan. Ketiga, insentif untuk masyarakat yang mendapatkan rumah rakyat.

"Pajak-pajak yang harusnya buat rakyat jangan lagi dibebani harusnya diberikan insentif ini termasuk buat perumahan untuk rakyat terutama rakyat kecil," jelasnya.

(abr/das)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads