.webp)
Pasar properti di koridor Serpong-Bogor telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini terutama berkat peningkatan infrastruktur berupa tol yang mendukung aksesibilitas dan konektivitas antar wilayah.
Sejumlah infrastruktur utama berperan penting dalam mendongkrak sektor properti, khususnya pasar rumah tapak di kawasan ini. Salah satunya Tol Jakarta-Serpong dan Tol JORR 2 sebagai penggerak utama pertumbuhan properti.
Pasalnya, jalur ini menghubungkan Serpong dengan pusat Kota Jakarta, serta mengurangi waktu tempuh bagi komuter dari dan ke wilayah Bogor. Sementara itu, Tol Serpong-Balaraja (Serbaraja) seksi 1B yang baru beroperasi 30 September 2024 dinilai akan turut menambah daya pikat koridor Serpong-Bogor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Infrastruktur di koridor Serpong-Bogor jelas masih akan terus bertambah dan secara khusus akan meningkatkan daya tarik terhadap proyek hunian yang ada di sini seperti Serpong Natura City. Sebab akses ke berbagai daerah industri dan bisnis akan semakin mudah," ujar Chief Marketing Officer PT Natura City Developments Tbk Syukurman Larosa dalam keterangan tertulis, Senin (4/11/2024).
Selain perkembangan yang masih sangat potensial, pertumbuhan pasar properti di koridor Serpong-Bogor memiliki catatan positif terutama di pangsa rumah tapak harga Rp 500 jutaan. Hal ini mendorong pengembang seperti PT Natura City Developments Tbk untuk melahirkan produk baru.
Perusahaan itu yang mengembangkan Serpong Natura City dan menambah produk bertajuk Orchard Park, sebuah klaster rumah tapak yang dipasarkan dengan harga mulai Rp 500 jutaan.
Klaster itu terletak di dalam kawasan perumahan yang telah dikenal sebagai kawasan hunian yang hijau dan nyaman. Orchard Park menawarkan konsep hunian modern ala Scandinavian Style. Desain rumah dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan keluarga muda dan profesional yang mendambakan gaya hidup seimbang antara kenyamanan, kemudahan akses, dan suasana alam yang asri.
"Peluncuran resminya akan diadakan pada akhir tahun ini. Ada dua tahap pengembangan dalam Orchard Park, untuk tahap pertama akan dipasarkan 41 unit rumah tapak. Posisi Orchard Park bisa dibilang paling strategis di Serpong Natura City saat ini karena sangat dekat dengan club house dan akses lebih cepat ke gerbang utama," kata Syukurman.
Orchard Park menghadirkan berbagai pilihan tipe rumah yang didesain fungsional, di antaranya tipe satu lantai dengan luas bangunan 39 m2 dan luas tanah 66m2 yang dibanderol Rp 500 jutaan.
Sedangkan tipe dua lantai dengan luas bangunan 61 m2 dan luas tanah 72 m2, serta tipe dengan luas bangunan 61 m2 dan luas tanah 78 m2 dipasarkan mulai Rp 745 jutaan di luar PPN.
Rumah tipe satu lantai maupun dua lantai sama-sama didesain dengan plafon tinggi. Pada tipe 39, tinggi plafon mencapai 5 meter. Hal ini berguna untuk membuat sirkulasi udara dan pencahayaan alami menjadi lebih maksimal serta ruangan terlihat lebih terang.
Kemudian, setiap unit menggunakan material pilihan untuk membuat bangunan lebih kuat dan kokoh dengan double dinding bata merah press. Pintu utama di seluruh unit pun sudah menggunakan smart door lock.
"Mengingat target konsumennya adalah keluarga muda dan profesional, maka Orchard Park kami rancang dengan konsep rumah tumbuh. Sehingga di tiap rumah terdapat taman belakang yang sangat mumpuni dijadikan pengembangan. Dan khusus di tipe dua lantai, interiornya mengusung layout open plan, sehingga lebih mudah saat rumah akan direnovasi," jelasnya.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(dhw/zlf)
