Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) resmi memulai pembangunan 3 juta rumah. Hal itu ditandai dengan groundbreaking rumah gratis di Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.
Di sana akan dibangun 250 unit rumah tipe 36/60 dan sudah full furnished. Namun, rumah ini tidak bisa dimiliki oleh semua orang. Seperti apa kriteria yang bisa memiliki rumah gratis?
Ara mengatakan, prioritas utama masyarakat yang bisa memiliki rumah gratis adalah mereka yang belum punya rumah. Tak hanya itu, ia mengatakan masyarakat yang berpenghasilan rendah juga bisa mendapatkan rumah gratis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya berharap dari 250 rumah itu ada unsur TNI, pangkat Tamtama,Bintara, yang mungkin belum pernah bermimpi bisa punya rumah.Ada polisi yang berpangkat rendah,ada ASN yang golongan bawah, ada guru-guru.Supaya juga eksklusif ada beberapa komponen masyarakat yang heterogen yang mewakili berbagai macam latar belakang," katanya saat melakukan groundbreaking rumah gratis, Jumat (1/11/2024).
Politikus Gerindra ini menambahkan, sebaiknya juga ada pasangan keluarga muda yang tinggal di rumah gratis. Hal itu supaya bisa tercipta eksosistem yang beragam di perumahan tersebut.
"Ada anak-anak muda juga yang mungkin baru menikah, baru punya anak satu,umur-umur 30-35 yang bergerak di dunia usaha. Jadi kita membangun ekosistemnya, tadi ada hijau di sini supaya sehat, supaya anak-anaknya juga berkembang baik," paparnya.
Sebagai informasi, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait (Ara) meresmikan pembangunan rumah gratis di Tangerang sebagai tanda dimulainya program 3 juta rumah. Rumah tersebut akan berada di atas lahan seluas 2,5 hektar yang dibangun oleh Agung Sedayu Group.
"Jadi tanahnya ini sebagian punya Menteri (Ara), sebagian punya Pak Nino (Bumi Samboro). Karena sebagai menteri kita kasih contoh gotong royong," kata Ara di Desa Sukawali, Pakuhaji, Kabupateng Tangerang, Jumat (1/11/2024).
(abr/abr)