Kebayang nggak kalau ada pengunjung setelah menginap di suatu tempat justru ada yang jadi 'gila' atau justru meninggal? Hal itu tentu sangat menyeramkan.
Sebuah rumah tua di Inggris disebut-sebut menjadi rumah yang paling berhantu. Konon, di rumah itu ada banyak kejadian yang tidak bisa dipahami, kematian yang tidak bisa dijelaskan, hingga kejadian menyeramkan lainnya.
Dilansir Mirror, Kamis (31/10/2024), ada banyak penghuni dan tamu yang meninggal secara misterius atau menjadi gila setelah tinggal di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumah tua tersebut dibangun pada 1750 di Mayfair, London. Awalnya, tidak ada apa-apa yang terjadi hingga akhir abad ke-19, rumah tersebut mendapat julukan rumah paling angker di London.
Dari laporan MyLondon, selama bertahun-tahun sejumlah mantan penghuni dan tamu yang tinggal di sana lenyap, meninggal tiba-tiba, hingga menjadi gila. Rumah tersebut bahkan sempat dibebaskan dari pajak dewan karena sulit dijual.
Seorang penyelidik paranormal profesional, Barri Ghai, tidak ragu bahwa rumah itu adalah tempat paling menakutkan di London.
"Ruang loteng rumah itu konon dihantui oleh arwah seorang wanita muda yang bunuh diri dengan cara melompat dari jendela lantai atas setelah disiksa oleh pamannya. Dengan arahnya yang tersiksa konon mampu menakut-nakuti orang hingga mati," katanya, dikutip dari Mirror.
Saking angkernya ruangan tersebut, sempat ada beberapa orang yang berani mencoba untuk menginap di loteng rumah tersebut. Namun, mereka berakhir meninggalkan rumah tersebut dalam keadaan kalut atau menjadi gila, bahan ada yang ditemukan meninggal atau mati bunuh diri beberapa tahun kemudian karena kejadian yang mengerikan.
Untungnya, rumah tersebut sudah tidak dibuka lagi untuk umum sejak tahun 1930-an sehingga sudah tidak ada lagi kejadian 'berhantu' yang dilaporkan. Buat kamu yang berani dan ingin mencoba di wilayah bersejarah dan dekat dengan rumah hantu tersebut harus merogoh kocek yang cukup dalam, rumah terakhir yang dijual di sana pada 2008 harganya 1 juta Pound Sterling atau Rp 20,3 miliar (kurs Rp 20.395).
(abr/zlf)