Eks Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono turut membantu proses pemisahan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman. Nantinya, setelah Peraturan Presiden (Perpres) terbit, kedua kementerian tersebut akan berjalan masing-masing.
"Kalau untuk organisasi, memang kami diminta oleh Men PAN-RB membantu menyiapkan, membantu loh ya, semuanya jadi Men PAN-RB kami membantu untuk menyiapkan Perpresnya seperti tupoksinya termasuk untuk organisasinya," katanya kepada wartawan di Kementerian PUPR, Senin malam tadi (21/10/2024).
"Jadi termasuk tupoksinya (tugas pokok dan fungsi) kami sudah usulkan ke sana (Kemen PAN-RB) dan nanti tinggal kita lihat Perpresnya. Eselon satu, apa saja namanya. Kami dengan teman-teman eselon 1 semangatnya adalah dua-duanya harus bersama. Tidak hanya bagi orangnya, tapi juga sistem-sistem yang sudah kami bangun di PUPR akan kita sampaikan juga ke PU dan ke perumahan sehingga jangan sampai ada jeda untuk bisa gerak," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Basuki mengatakan, nantinya seluruh sistem yang sudah ada di Kementerian PUPR akan dibagi rata ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman. Hal itu meliputi sistem merit sumber daya manusianya, sistem programming dan monitoring, sistem pengadaan barang dan jasa, serta para pegawainya.
Ketika ditanya soal berapa lama harmonisasi pemisahan dua kementerian tersebut, Basuki tidak menjawabnya dengan gamblang. Ia hanya menuturkan prosesnya bisa lebih cepat karena pihaknya sudah menyiapkan semuanya.
"Kalau pengalaman, kan ini mesti ada recruitment, ada tata kelola, ada penguasaan data, kemudian memasukkan RKA/KL-nya. Tapi menurut saya, untuk PU, pasti akan lebih cepat. Karena perumahan saya kira juga agak sedikit lambat daripada PU. tapi pasti juga lebih cepat karena semua sudah kami siapkan," pungkasnya.
Sebagai informasi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dipecah menjadi Kementerian Pekerjaan Umum serta Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman. Presiden Prabowo Subianto juga telah resmi melantik Dody Hanggodo sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Diana Kusumastuti sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum. Prabowo juga telah melantik Maruarar Sirait menjadi Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman serta Fahri Hamzah menjadi wakilnya.
(abr/zlf)