Penduduk Indonesia pada tahun 2024 ternyata banyak didominasi oleh generasi muda. Hal ini terlihat dari jumlah DPT yang ditetapkan oleh KPU pada Pemilu 2024 bahwa pemilih dari Generasi Z mencapai sebanyak 46,8 juta orang.

Angka tersebut sekaligus menandai peningkatan kebutuhan properti bagi Gen Z yang sudah memasuki usia produktif. Alhasil, pemilik bisnis properti mulai gencar mengembangkan dan menyediakan hunian yang memenuhi kriteria Gen Z.

Hal ini di latar belakangi perbedaan preferensi selera hunian dari tiap-tiap generasi. Mulai dari desain, lokasi, hingga fasilitas. Lantas, tren properti seperti apa yang disukai oleh Gen Z?

Properti yang Ramah Lingkungan

Beberapa tahun terakhir, perumahan dengan konsep pembangunan berkelanjutan berbasis lingkungan, sosial, dan tata kelola menjadi fokus pengembang properti di Tanah Air seiring tren konsumen yang mengarah ke produk berkelanjutan.

Menurut Sekretaris Jenderal Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Indonesia, Gen Z dan Milenial merupakan pasar terbesar dan potensial dalam proyek properti. Kedua generasi ini tertarik dan peduli dengan produk properti yang mengedepankan keberlanjutan.

Selain itu, Generasi Z sendiri memiliki kesadaran yang cukup tinggi terhadap isu-isu lingkungan. Itulah mengapa terdapat kecenderungan memilih hunian yang memiliki fitur panel surya, sistem daur ulang sampah, dan lain sebagainya.

Desain yang Minimalis dan Fungsional

Kriteria properti Gen Z berikutnya adalah desain yang minimalis dan fungsional. Hunian lebih diutamakan dari segi fungsionalitas dan efisiensi tanpa mengorbankan nilai estetika. Ciri khas dari model desain properti semacam ini yakni tata ruang yang sederhana, interior minimal, hingga ruang penyimpanan secukupnya.

Selain itu, Gen Z cukup berani menggunakan warna-warna yang cerah ketimbang kaum milenial yang lebih condong warna kalem. Lalu, mereka juga tidak ragu menempatkan dekorasi-dekorasi interior yang mengekspresikan individualitas.

Dukungan Fasilitas Teknologi

Tidak dipungkiri mayoritas Gen Z tumbuh besar dengan akses teknologi yang mudah sejak dini. Oleh sebab itu, properti yang terintegrasi dengan sistem teknologi pintar atau sebutannya smart home menjadi incaran mereka.

Smart home atau rumah pintar adalah konsep hunian yang memanfaatkan teknologi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi penghuninya. Melalui smartphone atau perangkat elektronik lainnya yang telah terkoneksi, kontrol berbagai perangkat di rumah akan menjadi lebih efisien.

Contoh fasilitas yang sesuai dengan konsep hunian ini antara lain kamera CCTV, smart door lock, pengaturan pencahayaan otomatis, dan lain sebagainya.

Lokasi Hunian yang Strategis dan Aksesibilitas yang Mudah

Hampir setiap generasi menginginkan lokasi hunian yang strategis dan aksesibilitas mudah. Begitu pula dengan Gen Z. Banyak dari kalangan mereka yang menetapkan kriteria lokasi hunian harus dekat dengan fasilitas umum seperti pusat perbelanjaan, transportasi umum, rumah sakit, dan lain-lain.

Kedekatan lokasi hunian dengan fasilitas-fasilitas tersebut akan menjadi prioritas utama mereka. Termasuk kedekatan dari tempat bekerja akan menjadi pertimbangan penting bagi Gen Z saat memilih hunian.

Selain itu, mayoritas Gen Z juga lebih memilih lingkungan hunian yang aman dan nyaman. Kriteria aman dan nyaman ini terbentuk dari lingkungan yang kondusif dan jauh dari daerah rawan kriminalitas.

Nah, itulah beberapa tren properti yang sesuai dengan selera Generasi Z. Apabila Anda memiliki kecenderungan yang sama, bisa mulai mencari properti impian beserta rentang budget-nya melalui Homespot.id

Kemudian, untuk membantu Anda semakin mudah memiliki hunian, manfaatkan KPR untuk pembelian baru, bekas, refinancing, top up, pembangunan, renovasi, dan take over/take over top up dari bank lain.

Selain itu, keunggulan dari KPR BRI antara lain proses mudah dan cepat, biaya kredit ringan. Jangka waktu pinjaman hingga 20 tahun, dan masih banyak benefit lainnya. Tunggu apa lagi segera ajukan KPR BRI untuk merealisasikan hunian impian Anda sekarang juga!