.webp)
Podomoro Tenjo meraih penghargaan Inovasi Kota Modern Sebagai Hunian Terintegrasi TOD dalam acara detikcom Awards 2024. Apresiasi ini diberikan atas gagasan Podomoro Tenjo yang telah mengembangkan kota mandiri di kawasan Bogor dengan hunian berbasis TOD.
Sebagai informasi, TOD merupakan suatu kawasan yang teritegrasi dengan fasilitas bisnis dan akses moda transportasi. Konsep pengembangan pemukiman ini dapat memudahkan masyarakat dalam beraktivitas, mengurangi kemacetan, dan mengurangi polusi karena lebih banyak menggunakan transportasi umum.
"Senang, bangga, dan tersanjung ya dipilih sama detikcom untuk menang penghargaan kategori ini," kata General Manager Podomoro Tenjo, Rubby Agustianto saat ditemui seusai acara detikcom Awards 2024 di The Westin Jakarta pada Kamis (17/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengungkapkan konsep TOD ini adalah hunian yang terintegrasi dengan sistem transportasi massal. Tidak tanggung-tanggung Podomoro Tenjo menyiapkan lahan seluas lebih dari 500 hektar untuk proyek ini.
"Jadi kita punya stasiun sendiri. Kebetulan kita jadi real developer yang bisa dibilang pertama yang mengusung Transit Oriented Development ini. Sebelumnya Podomoro Tenjo belum pernah launching suatu proyek dengan luasan lahan lebih dari 500 hektare. Ini adalah proyek pertama yang paling luas untuk lahan. Jadi sudah pasti kita harus buat suatu program transportasi yang mendukung. Jadi kita bikin stasiun sendiri," jelasnya.
Kawasan Podomoro Tenjo telah terhubung dengan Stasiun Kereta Api Tigaraksa dan nantinya akan ada akses langsung dengan Jalan Tol Serpong-Balaraja dengan exit tolnya di pintu Tol Cileles. Nantinya jika akses TOD tersebut sudah rampung, semua transportasi massal tersebut akan berhenti di tengah kota Podomoro Tenjo.
"Seperti tadi saya bilang, ada TOD, ada stasiun kita sendiri. Jadi nanti kereta itu bakal berhenti di situ (tengah kota)," ujarnya.
"Jadi udah nggak turun di Stasiun Tigaraksa lagi. Kalau untuk tol, kita sedang menunggu tol Serpong Balaraja yang akan langsung masuk ke kita," lanjutnya.
Sementara itu, Podomoro Tenjo adalah sebuah kota mandiri seluas 650 hektare yang telah berdiri sejak 2020 di Tenjo, Bogor. Mereka menyediakan hunian yang akan terus berkembang hingga 2028. Berbeda dengan model hunian sebelumnya, Podomoro Tenjo kini sudah menyediakan hunian yang terjangkau mulai dari Rp 200 jutaan saja di pinggiran Jakarta.
(aqi/abr)
