Rumah ternyata nggak cuman di atas tanah, tapi ada juga yang dibangun di atas gedung. Seperti di kawasan Kelapa Gading, ada sebuah perumahan di atas mal.
Berbeda dari rumah yang menapak ke tanah, rumah atas mal justru berada di rooftop yang posisinya cukup tinggi.
Namun, kalau punya rumah atas bangunan tinggi seperti mal, bagaimana aspek keselamatannya? Apakah penghuni rumah atas mal tidak takut kalau terjadi bencana atau musibah seperti kebakaran atau gempa bumi?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikProperti mengunjungi salah satu rumah atas mal milik Priscilla Yong yang seorang pengusaha. Rumahnya berada di atas Mall of Indonesia (MOI), Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (8/10).
Priscilla sudah menghuni rumah tersebut sejak tahun 2013. Ia mengaku nyaman tinggal di atas mal karena mendapat banyak kemudahan.
"Saya tinggal di sini (sejak) tahun 2013. Kenapa saya memilih rumah di atas mal? Karena kebetulan pekerjaan saya. Saya punya klinik kecantikan di lantai satu. Jadi saya rumah dan (akses menuju) klinik itu tinggal naik lift, turun cus sampai," ujar Priscilla di The Villas MOI, Kelapa Gading, Jakarta Utara belum lama ini.
Rumah Priscilla berada di rooftop mal yang setara dengan lantai lima bangunan. Ia pun menceritakan pengalamannya ketika terjadi gempa bumi di rumahnya.
"Kalau yang namanya gempa, pernah sih saya merasa agak sedikit goyang-goyang, ternyata gempa. Tapi saya rasa ya di mana pun kalau ada gempa ya pasti kan sebenarnya terasa ya," katanya.
Priscilla tidak terlalu khawatir karena menurutnya posisi rumahnya tidak terlalu tinggi, sehingga guncangannya tidak sekuat dampak pada bangunan tinggi lainnya seperti apartemen.
"Ini tuh sebenarnya nggak terlalu tinggi. Mungkin kalau di apartemen, ini lantai lima kali ya. Nggak terlalu tinggi," ucap wanita yang juga sosialita itu.
Meski begitu, ia menganjurkan agar setiap penghuni rumah atas mal atau jenis hunian lainnya memahami jalur-jalur evakuasi dan apa yang akan dilakukan bila terjadi musibah atau bencana. Bukan cuman gempa bumi, tetapi bisa juga bila terjadi kebakaran.
"Di mana pun kita tinggal atau terjadi musibah atau apapun, yang penting kita harus mawas diri. Artinya kita tahu pintu darurat kita sebelah mana, kita harus (tahu harus) ngapain aja. Bukan hanya di rumah di atas mal aja, di rumah di mana pun kan kita harus waspada," pungkasnya.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(dhw/dhw)