BUMN Ungkap Jurus Geber Penyediaan Rumah buat Masyarakat

BUMN Ungkap Jurus Geber Penyediaan Rumah buat Masyarakat

Muhamad Ardiyansyah, Jaska Maulana - detikProperti
Jumat, 11 Okt 2024 09:00 WIB
Pemerintah terus mengejar target program satu juta rumah. Hingga saat ini realisasi Program Sejuta Rumah telah mencapai 856.000 unit.
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Kebutuhan hunian di Indonesia hingga kini masih menjadi perhatian. Keterlibatan seluruh stakeholder dibutuhkan untuk berperan mencari solusi yang dibutuhkan agar masalah perumahan bisa teratasi dengan baik.

Dalam acara talkshow "BUMN Menuju Indonesia Emas" yang diadakan langsung oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan tema "Strategi BUMN untuk Penuhi Kebutuhan Rumah Murah Bagi Rakyat", menampilkan peran BUMN dalam mencari solusi untuk pemenuhan rumah murah bagi masyarakat.

SIG yang merupakan perusahaan produsen bahan bangunan dan Badan Usaha Milik Negara menjadi salah satu yang berinovasi dengan memproduksi semen hijau. Dalam hal ini SIG ingin produk yang tidak hanya murah tetapi juga ramah lingkungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita ingin dorong disini adalah bagaimana produk-produk semen hijau SIG ini bisa membantu program pemerintah di dalam penyediaan rumah yang affordable. Mungkin kalau kita bilang murah itu relatif banget, tapi mungkin bahasa kita disini adalah rumah yang affordable," kata Boy Aditya Prakasa, Senior Vice President Project Management Office PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), dalam acara talkshow "BUMN Menuju Indonesia Emas", di Sarinah, Jakarta, Kamis (10/10/2024).

Boy juga mengenalkan inovasi SIG dalam pembangunan yang lebih cepat serta efisien, yaitu teknologi interlock brick yang dipadukan dengan semen hijau. Teknologi ini mampu membantu dalam mempercepat pengerjaan pembangunan rumah, sehingga hemat waktu dan biaya.

ADVERTISEMENT

"Salah satu contoh rumah yang kemarin kita showcase di IKN yang kami bisa bangun dalam waktu 15 hari. Nah rumah ini kita sebut sebagai solusi rumah dengan menggunakan teknologi interlock brick yang di create oleh SIG. Interlock brick ini sebenarnya adalah teknologi untuk dinding gitu ya. Tapi disini kita juga ingin memperkenalkan bahwa dari teknologi ini kita memperkenalkan semen hijaunya juga dimana karbon emisinya lebih rendah," jelasnya.

Ia mengatakan meski dibilang murah, tentunya rumah dengan menggunakan teknologi interlock brick tidak murahan. Hal ini karena pengerjaan yang lebih cepat sehingga tidak memakan banyak biaya.

"Artinya ini harapannya ke depan bisa menjadi salah satu solusi di dalam pemerintah memperkenalkan rumah yang affordable. Nah kalau dibilang rumah murah kita juga bisa bilang ini adalah rumah murah tapi tidak murahan," tambahnya.

Dalam acara yang sama, Bank Tabungan Negara (BTN) yang merupakan perusahaan jasa keuangan BUMN juga memiliki peran dalam memenuhi kebutuhan rumah murah bagi masyarakat. Salah satunya dengan membantu menjalankan program-program pemerintah.

"Sampai dengan sekarang perjalanannya sudah beberapa kali banyak produk-produk perjalanan ataupun program-program pemerintah yang kita jalankan. Kita support yang sampai dengan saat ini, yang saat ini sedang berjalan adalah KPR FLPP dengan bunga murah 5% fix selama 20 tahun dan sudah muncul juga KPR TAPERA sama bunganya 5% juga tapi dikhususkan untuk anggota-anggota TAPERA," kata Budi Permana, Subsidized Mortgage Division Head PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN).




(dna/dna)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads