Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono membagikan cerita suka dukanya selama menjabat sebagai menteri. Ia telah mengabdi kepada negara sebagai Menteri PUPR selama 10 tahun.
Basuki bercerita perjalanan karirnya di Kementerian Pekerjaan Umum ini sudah lama, bahkan mencapai 45 tahun. Jika dilihat profilnya di Kementerian PUPR, ia pertama kali memimpin proyek pada 1981-1984. Kala itu ia mengemban jabatan untuk Proyek Pengembangan Air Tanah Jawa Tengah.
Kemudian ia lanjut menjadi pimpinan berbagai proyek, seperti Pimpro Induk Pengelolaan Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (2000-2001), Direktur Wilayah Tengah Ditjen Sumber Daya Air, Dirjen Sumber Daya Air, Dirjen Penataan Ruang hingga akhirnya menjadi Menteri PUPR sejak 2014 sampai saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau saya, mohon maaf, kalau saya karena sudah 45 tahun di PU ini, 45 tahun sampai tahun ini, saya punya apa ya, bukan kepuasan, tapi proud, pride bisa melayani masyarakat lebih banyak," katanya di Kementerian PUPR, Jumat (4/10/2024).
Ia mengungkapkan, hingga saat ini dirinya masih mendapatkan ucapan terima kasih dari masyarakat yang bertemu dengannya atas kinerjanya selama ini. Contohnya dengan proyek pembangunan TransJawa yang sudah tersambung sekitar tahun 2018-2019.
"Itu membuat apa yang saya buat ini dengan semua suka dukanya menjadi bermanfaat, saya merasakan kemanfaatan saya sebagai (menteri PUPR)," ujarnya.
Di sisi lain, ia mengungkapkan bahwa selama bekerja di Kementerian PUPR tidak ada dukanya. Sebab, ini merupakan jalan yang ia pilih untuk bekerja sebagai birokrat.
"Kalau dukanya saya kira nggak ada karena saya dari dulu sebagai birokrat," kata pria kelahiran Surakarta 70 tahun yang lalu itu.
(abr/zlf)