Mansion megah yang dimiliki oleh legenda basket Michael Jordan telah menjadi pusat perhatian di pasar real estat selama lebih dari sepuluh tahun. Dengan luas mencapai 56.000 kaki persegi (5.201 meter persegi), awalnya properti ini diluncurkan dengan harga yang sangat tinggi, yakni US$ 29 juta atau sekitar Rp 449,5 miliar pada tahun 2012.
Setelah 12 tahun berlalu, harga mansion ini kini telah turun menjadi sekitar US$ 15 juta (Rp 232,24 miliar). Namun, berita terbaru memberikan harapan baru; mansion tersebut kini terdaftar sebagai 'kontingen'. Menurut laporan dari TMZ, status ini menunjukkan bahwa telah ada kesepakatan antara Michael Jordan dan seorang pembeli, meskipun beberapa syarat masih harus dipenuhi sebelum transaksi resmi.
Dengan perkembangan ini, kemungkinan mansion ikonik ini akan segera menemukan pemilik baru semakin dekat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertanyaannya, kenapa mansion mewah Michael Jordan susah laku hingga 12 tahun lamanya? Apa mansion ini terlalu 'Michael Jordan Banget'?
Memang benar, mansion ini mencerminkan gaya hidup glamor dari mantan bintang Chicago Bulls itu. Bahkan beberapa bagian rumah dibuat sangat personal yang menggambarkan tentang selera pribadi sang legenda basket itu.
Meskipun banyak yang berpendapat bahwa rumah ini terlalu "Jordanesque" untuk calon pembeli, namun agen penjual Katherine Malkin membantahnya.
"Kami belum benar-benar membahas itu karena itu adalah bagian dari daya tarik. Kami tidak melihat itu sebagai hambatan," kata dia dalam laporan New York Post yang dikutip detikcom, Rabu (2/10/2024).
Selain masalah dengan personalisasi yang tinggi, lokasi mansion yang jauh dari Danau Michigan juga dianggap sebagai faktor yang memengaruhi kurangnya minat.
Menjual rumah yang sangat dipersonalisasi oleh seorang selebriti memang bukan hal yang mudah.
Contohnya, rumah tepi danau milik Derek Jeter di New York, yang dilengkapi dengan menara dan miniatur Patung Liberty, butuh waktu enam tahun untuk terjual setelah mengalami pengurangan harga hampir US$ 10 juta atau Rp 155 miliar (kurs Rp 15.500/US$).
Meskipun puluhan calon pembeli serius telah mengunjungi rumah tersebut dalam beberapa tahun terakhir, namun jarang sekali yang akhirnya tertarik untuk membeli. Dengan semua elemen yang membuat mansion ini begitu unik dan personal, tampaknya bisa dipahami mengapa Jordan harus sangat bersabar sebelum menemukan pembeli yang tepat.
(dna/zlf)