Punya Infrastruktur hingga Fasilitas Komplit Bikin Gading Serpong Jadi Kawasan Properti Elit

Punya Infrastruktur hingga Fasilitas Komplit Bikin Gading Serpong Jadi Kawasan Properti Elit

Muhamad Ardiyansyah - detikProperti
Selasa, 24 Sep 2024 13:27 WIB
(istimewa)
Foto: (istimewa)
Jakarta -

Pengembangan kawasan kota mandiri kian menjadi kebutuhan dan tren yang sangat kekinian. Hal ini ditopang dengan masifnya pembangunan infrastruktur seperti akses jalan, jalan tol, transportasi publik, maupun berbagai sarana kota lainnya yang membuat sebuah kawasan menjelma menjadi area yang sangat produktif untuk mendukung kegiatan masyarakatnya.

Tuntutan gaya hidup yang cepat, kian praktis dan efisien menjadi tren lain yang juga harus dipenuhi sebuah area perkotaaan.

Pada akhirnya, infrastruktur dan fasilitas di sebuah kawasan menjadi kunci penting dan magnet baru yang dibutuhkan seiring terus meningkatnya populasi dan aktivitas bisnis maupun perekonomian yang meningkat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti dan Direktur Pusat Studi Perkotaan Nirwono Joga, dengan perkembangan yang saat ini terjadi, sebuah kawasan harus disiapkan untuk menampung berbagai aktivitas kegiatan masyarakat di dalamnya yang semakin kompleks dan untuk itu dibutuhkan integrasi yang baik dari setiap fasilitas kota.

"Sebuah kota mandiri dapat dikatakan tumbuh secara maksimal bila memiliki beragam daya tarik kekiniannya seperti teknologi digital, fasilitas dan sarana kota yang saling terintegrasi, dan yang tidak kalah penting penerapan konsep green city untuk menjamin kawasannya sustainable secara jangka panjang," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Konsep kota mandiri seperti ini yang terus diterapkan di area koridor barat Jakarta seperti Kota Gading Serpong. Kawasan kota mandiri ini juga tidak berdiri sendiri tapi saling terintegrasi dengan berbagai kota mandiri lainnya seperti BSD City, Alam Sutera, Bintaro Jaya, hingga Lippo Karawaci yang membuat kawasannya bukan lagi disebut greater Jakarta tapi destinasi populer di Jabodetabek.

Potensi koridor barat Jakarta juga masih akan terus berkembang seiring populasi dan peningkatan ekonomi di kawasannya. Pertumbuhan Kabupaten Tangerang atau khususnya Kota Gading Serpong saat ini telah menjadi pusat residensial, komersial, bisnis, hingga lifestyle yang membentuk kawasannya menjadi economic hub yang vibrant.

Director of Strategic Consulting Cushman & Wakefield Arief Rahardjo mengatakan, dalam kurun waktu satu dekade terakhir ada begitu banyak produk properti yang dikembangkan di kawasan ini seperti residensial dan komersial, begitu juga fasilitas kota seperti fasilitas pendidikan, mal, hotel, hospital, dan sebagainya sebagai respon aktivitas dan kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi.

"Kota Gading Serpong terus bertumbuh dan berkembang hingga menjadi favorit masyarakat untuk hunian maupun melakukan berbagai aktivitas. Hal ini juga menuntut banyak produk properti yang tepat khususnya yang segmennya lebih tinggi seiring perkembangan kawasannya itu," katanya.

Lebih lanjut menurut Nirwono, Kota Gading Serpong memiliki keunggulan dan potensi besar karena infrastruktur yang baik dan kedekatan dengan Bandara Soekarno Hatta. Kawasannya juga menjadi titik sentral dan menjadi magnet baru untuk kawasan Tangerang Raya 3T (Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan).

"Kawasan 3T ditunjang oleh jalan tol lingkar luar (JORR 3) yang merupakan akses utama tersambungkan koridor barat dan koridor timur dengan melewati Gading Serpong. Nantinya kawasan besar ini akan disambungkan dengan MRT fase west-east yang akan membuat kawasan 3T ini terus berkembang dan itu membutuhkan banyak ragam produk properti yang tepat," jelasnya.

Daya tarik kota mandiri ini yang membuat pengembang Paramount Land terus menghadirkan produk-produk properti yang tepat di Gading Serpong. Selama hampir dua dekade, Paramount Land sukses mengubah kawasannya menjadi pusat residensial dan komersial yang terintegrasi dan terus menghadirkan produk dengan mengandalkan riset untuk memastikan kebutuhan pasar yang tepat.

Menurut Presiden Direktur Paramount Land, M. Nawawi, konsep integrasi ruang hunian, komersial, bisnis, hingga entertainment merupakan kebutuhan dan konsep yang sejalan dengan lifestyle saat ini. Setiap orang membutuhkan experience hunian yang nyaman yang ditunjang dengan pengalaman berbelanja di pusat komersial yang nyaman dan convenient, dengan banyak spot sebagai tempat berkolaborasi ataupun sekedar hangout.

"Gading Serpong terus tumbuh menjadi kota mandiri favorit dengan value produk yang terus meningkat. Hingga saat ini kawasannya terus berkembang dan memiliki basis populasi yang kuat dari lebih 40 klaster hunian yang terhuni hingga kawasan yang sudah sangat hidup," katanya.

Dengan kawasan yang semakin matang dan hidup, salah satu kelebihan Kota Gading Serpong yaitu telah memiliki captive market sehingga para calon pebisnis tinggal menentukan bisnis apa yang paling cocok untuk dikembangkan. Selama ini pengembangan berbagai produk properti di Gading Serpong juga selalu diserap pasar dengan sangat baik.

Berdasarkan riwayat kesuksesan pengembangan produk yang baik itu Paramount Land kembali menghadirkan kawasan mega district seluas 40 hektar baru berkonsep mixed-use antara residensial dan komersial yang disebut Pasadena Central District.

Ini merupakan kawasan terpadu yang lengkap untuk memenuhi lifestyle harian atau city within city (kota di dalam kota) yang semuanya bisa dipenuhi dengan menempuh waktu 10 menit.

Paramount Land telah menghadirkan klaster hunian premium Grand Pasadena Village dan kawasan komersial pertama Pasadena Square di kawasan Pasadena Central District yang akan dilanjutkan dengan produk-produk komersial menarik lainnya. Seluruh kawasan ini nantinya akan saling terintegrasi dan dihubungkan jalan besar yang sangat nyaman.

Kawasan ini juga sangat strategis karena berada di Jalan Boulevard Raya Gading Serpong dan terhubung langsung ke perbatasan Gading Serpong-BSD serta akses tol Serbaraja yang sedang dalam tahap pembangunan.




(dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads